Jakarta, FORTUNE - Tesla mengumumkan penarikan lebih dari 375.000 kendaraan akibat masalah pada sistem kemudi. Menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), penarikan ini mencakup Model 3 dan Model Y tahun 2023 yang menggunakan perangkat lunak sebelum versi 2023.38.4.
Melansir Fortune.con (25/2), NHTSA menjelaskan bahwa papan sirkuit cetak pada sistem bantuan kemudi elektronik dapat mengalami tekanan berlebih, yang berpotensi menyebabkan hilangnya bantuan kemudi ketika kendaraan berhenti dan kemudian mulai melaju kembali. Akibatnya, pengemudi perlu mengerahkan tenaga lebih besar untuk mengendalikan kendaraan, terutama pada kecepatan rendah, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Tesla menyatakan bahwa hingga saat ini, perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang terkait dengan masalah ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak gratis.