Jakarta, FORTUNE - Toyota Motor Corp memutuskan untuk melakukan recall atau penarikan kembali 2.700 kendaraan listrik (EV) produksi massal pertamanya. Produsen mobil terbesar di dunia itu mengajukan penarikan kembali SUV bZ4X ke kementerian transportasi Jepang.
Dilansir dari Reuters, Senin (27/6), dari jumlah yang sudah didistribusikan tersebut, 2.200 diperuntukkan untuk Eropa, 260 untuk Amerika Serikat, 20 untuk Kanada dan 110 untuk Jepang. Semuanya akan ditarik karena berisiko mengalami lepas ban.
Regulator keselamatan Jepang mengatakan tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat menyebabkan baut hub kendor, meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan. Regulator mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan yang disebabkan oleh cacat tersebut.
Regulator keselamatan menyarankan pengemudi untuk berhenti menggunakan kendaraan sampai ada tindakan perbaikan yang lebih "permanen". Penarikan kembali itu terjadi kurang dari dua bulan setelah Toyota–yang relatif terlambat masuk ke pasar EV–meluncurkan SUV listrik bZ4X.