Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Wamenkeu II: Kelas Menengah Turun Bukan Karena Kebijakan Pemerintah

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono. (ANTARA FOTO//Aditya Pradana Putra)
Intinya sih...
- Thomas Djiwandono: Penurunan kelas menengah Indonesia bukan karena kebijakan pemerintah, tapi dampak scarring effect pasca pandemi.
- Kelas menengah mengalami perubahan pola konsumsi, termasuk peningkatan discretionary spending yang berdampak pada sektor ekonomi terkait leisure.
Jakarta, FORTUNE - Penurunan kelas menengah di Indonesia bukan disebabkan oleh kebijakan pemerintah, melainkan dampak dari scarring effect usai pandemi Covid-19.
Menurut Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, kondisi yang melanda kelas menengah bukan disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada mereka, tapi mesti disangkutkan dengan konteks pandemi ketika banyak perusahaan mengambil kebijakan pengurangan pegawai.
Editorial Team
3+
3+
Follow Us