NEWS

Begini Cara Donor Mata dan Syaratnya!

Donor kornea mata memiliki tingkat keberhasilan tinggi

Begini Cara Donor Mata dan Syaratnya!ilustrasi donor mata (unsplash.com/Alexandru Zdrobău)
21 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pernahkah terbersit di benak Anda untuk mendaftarkan diri sebagai pendonor kornea mata? BIla iya, mungkin Anda akan berpikir bagaimana cara donor mata dan apa saja syaratnya.

Bila ingin menjadi pendonor mata, ada serangkaian prosedur dan syarat yang harus betul-betul Anda pahami sebelum memutuskan untuk menjadi pendonor.

Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara donor mata sekaligus berbagai prosedur yang harus dipatuhi. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu donor mata?

Sebelum Anda memutuskan untuk mendonorkan mata, Anda perlu tahu apa yang dimaksud dengan donor mata. Donor mata adalah prosedur pengambilan organ mata dari tubuh seseorang untuk orang lain yang membutuhkan. Untuk operasinya digolongkan operasi kecil dan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.

Bagian mata yang biasanya didonorkan adalah kornea. Prosedur donor mata ini telah dipraktekkan di seluruh dunia sejak satu abad lamanya. Tingkat keberhasilan dari prosedur donor mata ini juga sangat tinggi. Dilansir Australian Corneal Graft Register, peluang sukses setelah dilakukan cangkok mata mencapai 90 persen.

Tujuan donor mata

Bagian mata yang digunakan untuk menangkap penglihatan adalah kornea. Jika kornea seseorang rusak karena penyakit, kornea akan membengkak dan menyebabkan pandangan kabur. Prosedur dari transplantasi akan menyingkirkan kornea yang rusak ini dan mencangkoknya dengan yang sehat.

Ada dua kriteria yang memungkinkan seseorang diharuskan melakukan cangkok kornea mata, yaitu keratopati bulosa dan keratoconus. Keratopati bulosa adalah kornea yang membengkak secara permanen. Sedangkan keratokonus adalah adanya lengkungan dan menipis pada pusat kornea secara tidak teratur.

Selain itu ada kondisi khusus di mana harus dan perlu dilakukan cangkok kornea mata, yaitu virus herpes, cedera mata, infeksi bakteri yang parah, pengaburan kornea herediter serta jaringan parut kornea akibat trauma.

Menurut University of Iowa Hospitals and Clinics, adanya donor mata dilakukan selain untuk memberikan solusi bagi kondisi diatas, cangkok mata dilakukan juga untuk keperluan penelitian dan pendidikan. Sayangnya donor mata tidak dapat membantu memberikan penglihatan bagi pasien dengan kondisi buta total dan tidak bisa melihat cahaya.

Related Topics