Aset Industri Keuangan Syariah RI Tembus Rp2.050 Triliun

Di tengah pandemi, industri keuangan syariah terus tumbuh.

Aset Industri Keuangan Syariah RI Tembus Rp2.050 Triliun
Menkop UKM Teten Masduki/YouTube Masyarakat Ekonomi Syariah
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Industri keuangan syariah Tanah Air terus mencatatkan kinerja positif meski meski pandemi Covid-19 merebak sejak 2020 lalu. Hal itu dinyatakan oleh Menteri Koperasi dan UKM sekaligus Wakil Ketua Umum I PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Teten Masduki.

"Di tahun kedua pandemi Covid-19, aset keuangan syariah Indonesia mampu tumbuh 13,82 persen secara tahunan, menjadi Rp2.050 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.801 triliun. Jadi ini anomali, di tengah pandemi malah tumbuh," kata Teten dalam gelaran Indonesia Islamic Economic Forum, dikutip Senin (10/10).

Adapun pasar modal syariah yang memiliki porsi sebesar aset keuangan syariah sekitar 60,27 persen mengalami pertumbuhan tertinggi di antara sektor lainnya dengan laju 14,83 persen (yoy). Perbankan syariah dengan pangsa pasar 33,83 persen dari keuangan syariah tumbuh sebesar 13,94 persen (yoy).

Selanjutnya Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah yang memiliki porsi sebesar 5,90 persen dari total aset keuangan syariah juga tumbuh sebesar 3,90 persen (yoy).

Secara kumulatif, keuangan syariah Indonesia masih mencatatkan prestasi yang baik di masa pandemi dengan mempertahankan peringkat kedua dalam Islamic Finance Development Indicator pada 2021.

Ekonomi syariah Indonesia terus tumbuh

Pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air pun menunjukkan hasil positif yang jika dilihat dari data State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report yang menunjukkan dalam tiga tahun terakhir peringkat Indonesia terus membaik dari 11 pada 2017-2018 menjadi empat pada 2021-2022.

“Ikhtiar ini kita lakukan bersama untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru perekonomian nasional. Ini telah mendapat pengakuan internasional dan perhatian pemangku kepentingan domestik,” katanya.

Tak hanya itu, beberapa tahun terakhir Indonesia turut berhasil mencatatkan kemajuan dan prestasi di berbagai sektor unggulan. Bahkan kontribusi rantai ekonomi halal terhadap PDB terus membaik seiring dengan tumbuhnya penduduk muslim dan tren gaya hidup halal.

Berdasarkan Indonesia Halal Market Report Tahun 2021-2022 pertumbuhan ekspor produk halal, investasi asing langsung, dan substitusi impor, berpotensi mendorong peningkatan PDB Indonesia hingga US$5,1 miliar.

Dari sisi keuangan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan presensi industri keuangan syariah yang kuat. Hal ini ditandai dengan peringkat keuangan syariah Indonesia di posisi 10 teratas dunia dalam hal total aset.

Optimistis menjadi pemain utama industri halal dunia

Teten juga optimistis Indonesia akan mampu menjadi pemain utama industri halal dunia, mengingat banyak prestasi yang telah diraih dan potensi besar yang bisa optimalkan.

“Kapabilitas Indonesia dalam menggarap pasar halal mulai dari sektor makanan, fesyen muslim, hingga keuangan syariah, semakin mempertegas bahwa Indonesia bisa menjadi pemain utama industri halal dunia," ujarnya.

Dia mengungkapkan, visi Tanah Air menjadi kiblat ekonomi syariah dunia bukan tanpa dasar, melainkan banyak faktor pendukungnya. Beberapa faktor di antaranyakarena Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2020 merupakan terbesar dibanding negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI). 

Tak hanya itu, Indonesia juga dinilai paling kompetitif dalam menarik investasi asing langsung dibanding negara OKI lain. Indonesia juga diuntungkan sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan ini merupakan pasar besar ekonomi dan keuangan syariah global.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi