Menag Targetkan 1.000 Kampung Zakat di Tahun 2023

Kampung Zakat sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.

Menag Targetkan 1.000 Kampung Zakat di Tahun 2023
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong kampung-kampung zakat bisa berkembang dan bertumbuh di seluruh daerah di Indonesia. Menurutnya, adanya Kampung Zakat sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengungkit ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Kami sudah diskusikan dengan berbagai lembaga pengelola zakat, bila saat ini baru ada 514 kampung zakat. Kita akan masifkan lagi pada tahun ini menjadi 1.000 kampung zakat,” ujar Menag usai meresmikan Kampung Zakat di Tanah Bumbu, Selasa (17/1).

Menurutnya, apabila ini berjalan dengan baik, ia yakin upaya pemerintah dalam melepaskan kemiskinan itu akan didorong oleh keberadaan kampung zakat yang diinisiasi dan didirikan oleh masyarakat. 

Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan Basnaz (Badan Amil Zakat Nasional) dan lembaga pengelola zakat lainnya. Ditargetkan pada tahun 2023 ada 1.000 Kampung Zakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Menang mengatakan, zakat adalah ibadah yang bersifat kebendaan sekaligus bersifat sosial. Inisiasi kampung zakat dari Ditjen Bimas Islam Kemenag ini sekaligus menjadi pengingat, bahwa bagi yang berkecukupan memiliki kewajiban menyisihkan harta untuk berzakat.

Zakat untuk pengentasan kemiskinan

Menag menyampaikan, saat ini tingkat kemiskinan di Indonesia berkisar di angka 9,57 persen. Dari 260 juta rakyat Indonesia, sebanyak 22 juta masuk dalam kategori miskin. Adanya Kampung Zakat diharapkan bisa menginspirasi untuk dan sebagai ikhtiar dalam pengentasan kemiskinan.

"Ini sebuah angka yang cukup besar. Jadi ikhtiar-ikhtiar dari masyarakat yang mendirikan Kampung Zakat menjadi bagian dari upaya dalam mempercepat pelepasan kemiskinan," ujarnya. 

Sebagai informasi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp21,3 triliun sepanjang 2022. Realisasi ini meningkat 52,14 persen dari pengumpulan tahun lalu yang mencapai Rp14 triliun. 

Capaian ini merupakan hasil akumulasi Baznas RI, Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota, LAZ tingkat nasional/kabupaten/kota, dan catatan pengelolaan zakat oleh masjid dan masyarakat hingga kuartal III atau sejak Januari sampai September 2022. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity