Wapres Luncurkan Ekosistem Global Halal Hub

Gerbang bagi UMKM menembus pasar global.

Wapres Luncurkan Ekosistem Global Halal Hub
Wapres Ma’ruf Amin/Dok. KIP Setwapres
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan pencanangan ekosistem Global Halal Hub sebagai gerakan nasional  sinergitas menuju Indonesia Pusat Produsen Halal Dunia 2024. Langkah ini diharapkan dapat membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menembus pasar global.

"Saya berharap hadirnya ekosistem Global Halal Hub ini menjadi awalan yang baik untuk menyinergikan berbagai pihak dan membawa semakin banyak produk halal maupun UMKM halal Indonesia ke pasar global," kata Ma'ruf dalam acara pencanangan Global Halal Hub di Tangerang, Banten, Kamis (27/1).

Dalam acara yang diinisiasi Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) tersebut, Ma'ruf menilai Global Halal Hub memberikan banyak keuntungan bagi pelaku UMKM.

Menjawab masalah yang dihadapi UMKM

Ma'ruf Amin mengatakan, masih banyak masalah yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia. Di antaranya persoalan kualitas yang masih rendah, sering terbentur pada masalah biaya, hingga pengemasannya yang kurang menarik. 

Ekosistem Global Halal Hub, kata dia, dapat menjadi jawaban dari masalah-masalah itu karena ekosistem ini membantu UMKM melalui pembinaan, pelatihan, hingga sertifikasi dan sertifikasi. "Saya kira banyak sekali keuntungannya dan kalau itu terus dibina saya yakin itu banyak yang naik kelas UMKM itu," ujar Ma'ruf.

Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada 1 juta pelaku ekspor yang dibina, angka ini diprediksi dapat meningkat berkali-kali lipat. "Tadi saya bicara-bicara, kira-kira tahun ini bisa naik berapa minimal 3-10 kali lipat, tahun depan sudah 10 juta. Kalau tiap tahun seperti itu, itu kita bisa bayangkan," ujarnya.

Strategi Indonesia menguasai industri halal global

Wapres menegaskan perlunya strategi dan langkah besar untuk menjadikan Indonesia menguasai pangsa pasar industri halal global yang besar. Salah satunya dengan Global Halal Hub melalui empat sinergi, yaitu peningkatan kapasitas SDM-Kompetensi e-Commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan Offline Networking.

Hal ini juga menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM untuk dapat mengenal dan menjadi bagian dari pelaku ekspor.

Selain itu, ada beberapa strategi lainnya, kata Wapres, yang dapat dikembangkan dalam ekosistem Global Halal Hub, seperti kualitas produk, kuantitas produk, kontinuitas produk, penguatan pemasaran digital. "Kita berharap produk-produk UMKM halal nasional akan semakin dikenal masyarakat internasional dan semakin  mudah di peroleh. Mari kita bersama-sama membangun Brand Halal Indonesia yang diakui dunia," ujarnya.

Ma'ruf menyebut kontribusi ekspor UMKM masih terbilang rendah, yakni 16 persen. Padahal sebagai pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sekitar 60 persen atau senilai Rp9.580 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan