Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) terus berpartisipasi aktif dalam memperkuat keuangan syariah di Indonesia. "Saya harap Persami terus menghidupkan semangat kewirausahaan di Indonesia, utamanya di kalangan pemuda," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Persami di Istana Wakil Presiden, Jakarta, dilansir ANTARA, Rabu (12/10).
Dengan perubahan pola pikir di kalangan pemuda, kata Ma'ruf Amin, diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk menjadi pengusaha sukses dan inovatif . Selain itu, Wapres meminta agar Persami menjadi momentum untuk mengukuhkan kerja sama para saudagar muslimah Indonesia, untuk Bersama-sama seluruh pemangku kepentingan menggerakkan denyut perekonomian nasional.
Dia juga mengimbau agar lebih menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar dapat menembus pasar global, salah satunya dengan percepatan sertifikasi halal untuk setiap produk.
"Saya meminta Persami untuk aktif mendorong akselerasi sertifikasi halal, utamanya bagi produk pangan halal yang dihasilkan UMKM," kata Ma'ruf.
Pada kesempatan itu, Wapres juga mengatakan potensi Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia memberikan peluang untuk menjadi pemain global di bidang industri halal.
Oleh karena itu, kata Wapres, Persami harus bisa menjadi penggerak ekonomi dan bisnis yang akan berdampak pada isu-isu sosial kemasyarakatan. “Karena bertumbuhnya ekonomi akan mengatasi kemiskinan beserta berbagai dampaknya," imbuh Wapres
Dia pun berharap agar terus menghidupkan semangat kewirausahaan di Indonesia, utamanya di kalangan pemuda. “Saya harap Persami dapat mendorong perubahan mindset di kalangan pemuda agar semakin banyak yang berminat menjadi pengusaha sukses dan inovatif, tidak berlomba-lomba untuk menjadi pegawai saja,” katanya.
Pentingnya literasi gaya hidup halal
Wapres Ma'ruf juga menegaskan pentingnya literasi tentang gaya hidup halal kepada masyarakat. Untuk itu, momentum Persami dapat memberikan contoh kepada masyarakat dalam menggunakan produk-produk halal buatan dalam negeri, khususnya produk UMKM.
Selain itu, diingatkan pula mengenai pentingnya inklusivitas antara pelaku industri besar dan UMKM, sebab keduanya merupakan rantai yang saling berkaitan dan saling menguatkan. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi umat seyogianya dibangun dengan prinsip keseimbangan, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat.
“Pemulihan ekonomi nasional yang tengah kita upayakan seyogianya dilakukan secara inklusif, mencakup penguatan kemitraan dengan UMKM, sehingga UMKM kita bangkit lebih kuat, semakin kompetitif, dan berkembang di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persami Siti Nur Azizah melaporkan program-program yang dimiliki organisasi tersebut. Selain pendampingan terhadap pelaku UMKM, Persami juga memberikan literasi kepada masyarakat tentang gaya hidup halal.
Putri keempat Ma'ruf Amin itu pun menyatakan kesiapan Persami membantu Pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Persami siap bekerja sama dengan Pemerintah dan siap menerima arahan agar semangat Go Halal Go Global bisa terwujud. Persami siap bahu-membahu mencapai misi tersebut dan berharap dapat melakukan pergerakan ekonomi berbasis sistem halal sebagai salah satu metode dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," kata Siti.
