BSI Pacu Literasi Keuangan Syariah RI jadi di atas 10%

Literasi keuangan syariah RI baru 9,14%.

BSI Pacu Literasi Keuangan Syariah RI jadi di atas 10%
Ilustrasi keuangan syariah. Shutterstock/kenary820
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan syariah RI menjadi di atas 10 persen. Hal itu diwujudkan melalui kerja sama dengan  Universitas Indonesia (UI). 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, bahwa penandatangan nota kesepahaman ini adalah sinergi untuk meningkatkan literasi keuangan dan akses layanan perbankan syariah khususnya di lingkungan kampus 

“Program literasi akan terus kami lakukan, sebagai bentuk komitmen BSI dalam meningkatkan angka literasi syariah di atas 10 persen," kata Hery melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (9/12).
 

Lingkup kerja sama dua lembaga

Kerjasama BSI dan Universitas Indonesia/Dok BSI

Adapun lingkup kerja sama yang disepakati dalam nota kesepahaman antara BSI dengan UI yakni bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pemanfaatan dan penggunaan layanan jasa dan produk perbankan syariah. Selain itu juga penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan implementasi Program Kampus Merdeka. 

Hery menyebut, dalam perkembangannya perbankan syariah terus melakukan pembenahan dan banyak melakukan terobosan lewat produk yang tidak kalah dengan perbankan konvensional, kemudian dari tarif terus bersaing dengan konvensional. Dengan harapan ke depan Indonesia bisa menjadi salah satu pusat ekonomi syariah di dunia. 

"Maka dengan adanya kesepakatan ini, kami optimistis bahwa bank syariah dapat menjadi pilihan finansial bagi kalangan milenial ke depannya,” kata Hery.

Literasi keuangan syariah baru 9,14%

ilustrasi cek giro (pexels.com/Cottonbro)

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia sebesar 9,14 persen.  Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 12,12 persen. Sehingga dibutuhkan sinergi berbagai pihak untuk meningkatkannya. 

“Untuk memperluas akses keuangan dan peningkatan layanan, maka di era disrupsi saat ini BSI memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan memacu transformasi digital,” lanjutnya. 

Menurutnya, sinergi dengan perguruan tinggi mempunyai banyak potensi kerja sama seperti penyediaan kesempatan magang, penyelenggaraan kuliah umum bagi Mahasiswa/Mahasiswi serta pengembangan Islamic Ecosystem  di kalangan civitas akademika. 

BSI juga bersiap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem. Sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus UI yang berjumlah lebih dari 50 ribu orang. 

Nantinya ekosistem yang dibangun akan melibatkan peran mahasiwa, dosen dan pegawai dalam bentuk kuliah dan FGD ilmu perbankan syariah, program magang/internship di BSI.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia