BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Pembangkit EBT Medco Senilai Rp750 M

Pembiayaan wholesale BSI capai Rp49 triliun.

BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Pembangkit EBT Medco Senilai Rp750 M
Gedung BSI/ Dok BSI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE –   PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berpartisipasi dalam proyek pengembangan pembangkit energi listrik terbarukan atau Energi Baru Terbarukan (EBT) PT Medco Power Indonesia. 

BSI berperan sebagai mandated lead  arranger, facility agent & escrow agent, dengan porsi pembiayaan yang terbentuk senilai Rp750 miliar. 

Penyaluran pembiayaan ini ditandai dengan penandatanganan line facility antara Bank Syariah Indonesia dengan PT Medco Power Indonesia di Gedung The Tower, Jakarta (27/4). 

Terkait proyek tersebut, Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Kusman Yandi, mengatakan sindikasi tersebut merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam membangun peradaban dan perekonomian bangsa melalui pengembangan proyek energi listrik terbarukan. 

“Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem Syariah,” katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (27/4).

Sindikasi gunakan akad musyarakah

Pada sindikasi ini, akad yang digunakan adalah musyarakah, yaitu bank akan menanamkan dana/modal atas suatu usaha dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang disepakati bersama. 

Pembiayaan ini juga merupakan upaya BSI dalam mendukung percepatan penyediaan energi khususnya dalam energi terbarukan (EBT) sesuai dengan arahan dan fokus pemerintah dalam mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. 

Pembiayaan wholesale BSI capai Rp49 triliun

Kusman Yandi menambahkan, pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. Hingga kuartal I-2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp49 triliun. 

Dia menambahkan pada semester I-2022, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah. 

Peran BSI, kata Kusman, diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan ekosistem halal dari semua lini bisnis, baik ritel maupun wholesale.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi