Jelang Ramadan, Pahami Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Ini makna dan jadwal puasa Ayyamul Bidh.

Jelang Ramadan, Pahami Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi Suasana Ramadan. Shutterstock/Billion Photos
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Umat muslim segera menyambut bulan suci Ramadan di pertengahan Maret 2023. Namun, sebelum memasuki bulan Ramadan, kita dihadirkan bulan Syaban pada awal Maret 2023 ini. 

Bagi umat Islam tentu dianjurkan untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh sebelum memasuki bulan Ramadan. Meski hukum puasa ini sunnah muakkad di setiap pertengahan bulan, namun sangat berharga rasanya bila menjalankan puasa ini sebelum memasuki bulan Ramadan. 

Oleh karena itu, berikut makna, ketentuan dan jadwal puasa Ayyamul Bidh yang perlu kita ketahui sebelum menjalankan ibadah tersebut.
 

Ini makna dan jadwal puasa Ayyamul Bidh

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri) didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua kiri) mengumandangkan takbir sebelum shalat Idul Fitri 1443 H di Masjid Istiqlal (2/5). (ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan)

Dilansir berdasarkan situs resmi NU Online, Ayyamul Bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Dalam arti lain, hari-hari tersebut biasanya jatuh pada pertengahan bulan Hijriyah seperti tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulannya. 

Berdasarkan Kalender Hijriah yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023 Masehi. 

Sedangkan 1 Ramadan 1444 H bertepatan dengan 23 Maret 2023 Masehi. Artinya, umat Islam dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh mulai tanggal 6 hingga 8 Maret 2023 Masehi.

Keutamaan dan niat puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi gaya hidup keluarga Islam. (ShutterStock/anythings)

Bagi seorang muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan keutamaan pahala seperti satu tahun sesuai dengan hadis riwayat Bukhari. 

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.  

Untuk menjalankan ibadah tersebut, tentu kita harus membacakan niat terlebih dahulu. Serta menyelesaikan puasa dengan doa.  Adapun niat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ialah sebagai berikut: 

"Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ". 

Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala." 

Sementara itu, bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh sama halnya dengan bacaan puasa di bulan Ramadan atau puasa lainnya. 

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin" 

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen