Tumbuh 27,8%, Pembiayaan CIMB Niaga Syariah Capai Rp42,3 triliun

Konsumer jadi penopang pembiayaan.

Tumbuh 27,8%, Pembiayaan CIMB Niaga Syariah Capai Rp42,3 triliun
Syariah Card CIMB Niaga syariah/Dok.Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Denpasar, FORTUNE - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp42,3 triliun per 30 Juni 2022. Posisi tersebut tumbuh 27,8 persen secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang hanya Rp33,05 triliun. 

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyatakan, pihaknya terus memperkuat fungsi intermediasi induk dengan menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. 

Konsumer jadi penopang pembiayaan

ilustrasi tabungan syariah (unsplash.com/Nick Pampoukidis)

Pandji menambahkan, kontributor utama melesatnya pertumbuhan pembiayaan CIMB Niaga Syariah pada semester pertama 2022 berasal dari segmen Corporate Banking yang tumbuh 15,95 persen (yoy). 

"Di samping itu, dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap hunian dan kendaraan, hal ini juga meningkatkan peluang bagi kami untuk menggarap segmen Consumer dengan lebih baik,” kata Pandji dalam Media Training & Outing yang diselenggarakan CIMB Niaga Syariah di Denpasar, Kamis (25/8). 

Pandji menambahkan, segmen consumer Banking khususnya ditopang pembiayaan perumahan (Mortgage) CIMB Niaga Syaroah tercatat sebesar Rp3,1 triliun dan pembiayaan kepemilikan kendaraan (Auto) sebesar Rp1,1 triliun.

Aset CIMB Niaga Syariah capai Rp58,9 triliun

Logo iB di Bank Syariah/Istimewa

Dengan kinerja pembiayaan yang solid, per 30 Juni 2022 CIMB Niaga Syariah juga mampu meningkatkan total aset 22,9 persen (yoy) menjadi Rp58,9 triliun. 

"Dengan keseluruhan kinerja, CIMB Syariah berhasil membukukan laba sebesar Rp648 miliar," lanjut Pandji. 

Pandji menambahkan, secara rata-rata dalam enam tahun terakhir pertumbuhan laba dan aset masing-masing sebesar 42,9 persen dan 35 persen.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M