Wapres Bertemu Dubes Arab Saudi, Dorong Pembukaan Cabang BSI

Arab Saudi berharap adanya perluasan kerja sama.

Wapres Bertemu Dubes Arab Saudi, Dorong Pembukaan Cabang BSI
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Istana Wapres/Dok Setwapres
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong agar Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat membuka cabang penuh di Arab Saudi. 

Hal itu disampaikan Wapres saat menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Istana Wapres, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin sore (28/8), sebagaimana disampaikan Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi. 

“Bapak Wakil Presiden berharap dengan pihak direksi BSI ke Dubes Arab Saudi lalu bisa ditindaklanjuti untuk bagaimana agar  Bank Syariah Indonesia mempunyai perwakilan di Arab Saudi,” tutur Masduki. 

Terkait lokasi, sambung Masduki, Wapres menyerahkan sepenuhnya keputusan tempat dari kantor cabang BSI kepada pemerintah Arab Saudi misalnya di kota Madinah, Riyadh, atau Jeddah. Ma'ruf Amin meyakini, hadirnya BSI di Arab Saudi akan memberikan keuntungan yang dapat diperoleh kedua negara. 

“Penting segera bisa ada perwakilan BSI atau kemungkinan kerja sama yang lain ke depan,” terangnya. 

Pada kesempatan yang sama, Dubes Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik keinginan Wapres untuk membuka kantor cabang BSI di Arab Saudi. “Kami juga siap untuk melakukan semua yang dapat menyukseskan niat dari pembukaan cabang BSI di Arab Saudi,” kata Faisal.

Arab Saudi berharap adanya perluasan kerja sama 

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bertemu Menteri Investasi Arab Saudi Khalid A. Al-Falih di Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis, 11 Mei 2023. (Dok. BKPM)

Lebih jauh, Faisal menuturkan bahwa pada kesempatan ini dirinya melaporkan kepada Wapres terkait progres rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada Oktober mendatang. Ia mengharapkan kunjungan ini akan menghasilkan berbagai penandatangan MoU dan kerjasama tingkat tinggi kedua negara. 

“Di dalam penandatanganan tersebut banyak sekali agenda-agenda dari sektor-sektor, baik ekonomi, pendidikan, agama, kemudian investasi, dan dalam hubungan [dengan ASEAN] akan ada pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan negara-negara teluk, Putra Mahkota Arab Saudi nanti yang akan berada di sana,” terangnya. 

Seperti diketahui, Arab Saudi saat ini masih tercatat sebagai salah satu mitra strategis Indonesia dalam bidang investasi dan perdagangan. Dengan berkembangnya upaya diversifikasi ekonomi dan pengembangan pusat-pusat wisata, terdapat peluang bagi Indonesia untuk menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi upaya Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045 di sektor pembangunan dan ekonomi. 

Meskipun neraca perdagangan RI-Arab Saudi periode 2017-2021 masih defisit bagi RI, tetapi ekspor RI ke Saudi masih mampu membukukan tren peningkatan sebesar 3,76 persen pada periode yang sama. Masih defisitnya perdagangan RI-Arab Saudi merupakan akibat dari kenaikan bea masuk impor yang berdampak pada tren perdagangan periode tersebut menurun sebesar 0,4 persen.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara dan Sayarat Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian
Ketahui Cara Pecah Sertifikat Tanah Warisan serta Biayanya
Antipasi Kasus Kecelakaan Terulang, Kemenhub Akan Atur Jual-Beli Bus
8 Rekomendasi Smartwatch di Bawah Rp2 Juta, Teknologi Canggih!
BRI Gandeng Tencent dan Hi Cloud Perkuat Kapabilitas Digital
Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik