Cara Menghitung Zakat Fitrah Sendiri, Lengkap Simulasinya!

Zakat yang wajib dibayarkan di bulan Ramadan.

Cara Menghitung Zakat Fitrah Sendiri, Lengkap Simulasinya!
ilustrasi menghitung zakat fitrah (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Cara menghitung zakat fitrah sangat penting untuk diketahui bagi seluruh umat Muslim. Hal ini karena zakat berkaitan dengan rukun Islam yang keempat.

Seperti yang diketahui, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan dan hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Adapun pembayaran zakat fitrah sudah bisa dilakukan di awal bulan Ramadhan hingga sebelum saat salat Idul Fitri tiba.

Akan tetapi, beberapa orang masih bingung bagaimana cara menghitung zakat fitrah. Hal ini karena perhitungan zakat tersebut sesuai dengan nilai dari makanan pokok individu sendiri.

Untuk mempermudah Anda, simak artikel cara menghitung zakat fitrah berikut ini.

Apa itu zakat fitrah?

Sebelum Anda mengetahui cara menghitung zakat fitrah, pelajari terlebih dahulu pengertiannya. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh seluruh umat muslim.

Fitrah berasal dari bahasa arab al-fitr yang artinya 'suci'. Jadi, zakat fitrah merupakan zakat yang dibayarkan dengan tujuan untuk menyucikan harta.

Ibadah rukun Islam keempat ini dilakukan sekali dalam setahun. Anda sudah bisa membayar zakat fitrah di awal bulan Ramadhan hingga sebelum salat Id dilaksanakan.

Apa hukum zakat fitrah?

Zakat Fitrah hukumnya wajib bagi setiap umat Islam yang mampu. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas umat Muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk salat Id," (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

Cara menghitung zakat fitrah

Perhitungan zakat fitrah sendiri di Indonesia disesuaikan dengan nilai makanan pokok, yaitu beras. Adapun cara menghitung zakat fitrah sendiri adalah seseorang wajib memberikan beras seberat 2,5 kg atau 3,5 liter.

Selain dalam bentuk beras, zakat fitrah tersebut bisa digantikan dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi setiap harinya.

Contohnya, harga 1kg beras di suatu daerah sebesar Rp13 ribu. Maka, zakat nilai zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah:

2,5 x Rp13 ribu = Rp32.500

Jadi, zakat fitrah yang harus Anda bayarkan adalah sebesar Rp32.500.

Anda dapat menyesuaikan dengan harga beras masing-masing atau yang biasa dikonsumsi.

Namun, setiap daerah memiliki nilai zakat fitrah yang berbeda-beda. Untuk wilayah Ibu Kota DKI Jakarta dan sekitarnya, sesuai dengan SK Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah, zakat yang ditetapkan adalah sebesar Rp45 per jiwa.

Nantinya, zakat fitrah tersebut diperuntukkan untuk mereka yang berhak menerima zakat, yakni, fakir, miskin, amil, gharim, mualaf, riqab, fisabilillah, dan ibnu sabil.

Itulah tadi cara menghitung zakat fitrah yang wajib dibayarkan pada bulan Ramadan. Semoga informasi ini bisa mempermudah Anda dalam menghitung besaran kewajiban yang harus ditunaikan nantinya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi