Perbedaan Antara Sedekah dan Infak dan Pengertiannya

Apa itu sedekah dan infak?

Perbedaan Antara Sedekah dan Infak dan Pengertiannya
Ilustrasi donasi. Shutterstock/Satya Putra

Fortune Recap

  • Sedekah berasal dari kata Arab, shadaqah yang artinya "kebenaran". Infak berasal dari kata anfaqa, yang berarti "memberikan atau membelanjakan harta".
  • Infak adalah harta yang diberikan di luar zakat, seperti mendonasikan dana untuk pembangunan masjid. Sedekah tak harus berbentuk uang, bisa berupa ilmu, tenaga, dukungan moral, atau senyuman.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sedekah dan Infak identik dengan bulan ramadan. Keduanya memiliki kesamaan: amal yang bersandar pada rida Allah.

Secara hukum, sedekah dan infak sama-sama bersifat sunah. Waktu pemberiannya pun lebih luwes dan fleksibel, tidak seperti zakat. Tak hanya itu, penerimanya juga tidak saklek. Penyalurannya juga dilakukan secara langsung.

Akan tetapi, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Apa saja itu?  Berikut ini ulasan informasinya.

  • Definisi atau pengertian

Pertama, dari sisi pengertian. Sebagaimana dilansir dari situs web Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), sedekah adalah kata yang diserap dari bahasa Arab, shadaqah. Itu diambil dari kata sidq atau sidiq yang artinya "kebenaran". 

Sementara itu, infak adalah serapan dari kata anfaqa yang berarti memberikan atau membelanjakan harta, sedangkan infak artinya "keluarkanlah harta".

  • Bentuk pemberian

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Bab I Pasal 1 mendefinisikan infak sebagai harta yang diberikan oleh badan usaha atau individu di luar zakat demi kebaikan umum. Artinya, pemberiannya harus berwujud harta. Contoh: mendonasikan dana untuk pembangunan masjid.

Di sisi lain, dalam Peraturan BAZNAS Nomor 2 Tahun 2016, sedekah diartikan sebagai harta atau non-harta yang diberikan oleh badan usaha atau seseorang di luar tujuan zakat, demi kemaslahatan umum. Dalam kata lain, sedekah tak harus berbentuk uang atau hal bersifat materi.

Apa saja contohnya? Sedekah dalam bentuk berbagi ilmu, menyumbang tenaga seperti kerja bakti, memberi dukungan moral kepada teman atau keluarga, serta tersenyum kepada orang lain.

  • Sasaran

Dikutip dari situs web BAZNAS Yogyakarta, infak lebih menyasar kegiatan pembangunan atau pengembangan umat. Misal: pembangunan musala atau masjid serta pendirian sekolah atau rumah sakit islam.

Sementara itu, sedekah lebih berorientasi pada membantu atau menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.

  • Kepentingan

Dalam hal kepentingan, infak memiliki tujuan membangun dan mengembangkan di berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Itu juga memiliki intensi menguatkan persatuan antarmuslim.

Berbeda dengan sedekah lebih fokus untuk membantu mengurangi beban atau memenuhi kebutuhan dasar para penerimanya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI