SHARIA

Terima Dubes Emirat Arab, Wapres Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin PEA jadi hub ekspor ke negara Timur Tengah.

Terima Dubes Emirat Arab, Wapres Bahas Peningkatan Kerja SamaWapres Ma’ruf Amin menerima Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldhaheri di jakarta (30/10)/Dok. Kominfo.go.id
01 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldhaheri, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2022. Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut dan peningkatan kerja sama Indonesia-PEA di berbagai bidang.

Wapres berharap beberapa hal yang telah disepakati kedua negara dapat segera ditindaklanjuti, salah satunya kerja sama di bidang pendidikan, antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dengan Mohammed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities.

“Saya menyambut baik dan memberikan dukungan atas kerja sama kedua negara untuk membangun 'school for future studies dan saya berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan,” tutur Wapres dalam siaran pers, dikutip Selasa (1/11).

Tak hanya dengan UNU Yogyakarta, Wapres berharap agar Pemerintah Persatuan Emirat Arab melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia. Selain itu, dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

“Indonesia ingin melakukan kerja sama lebih erat (dengan Persatuan Emirat Arab), terutama dalam produk-produk unggulan, seperti fesyen, farmasi, wisata, makanan, dan minuman halal. Bahkan Indonesia ingin agar Persatuan Emirat Arab menjadi hub untuk ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah,” kata Wapres.

Merespons sejumlah hal tersebut, Duta Besar Abdulla mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di Solo, Jawa Tengah.

“Terkait rencana kerja sama antara MBZ University for Humanities dengan UNU untuk mendirikan 'school for future studies', kami ingin menyampaikan ada pula kerja sama untuk kemitraan antara ma’had (lembaga pendidikan) filsafat islamiyah di Solo, dan kita berharap kerja sama di bidang tersebut dapat semakin dimajukan,” ujarnya.

Rencana kerja sama di sektor industri

Duta Besar Abdulla juga menyambut baik permintaan peningkatan kerja sama bidang ekonomi dan keuangan syariah. Dia menambahkan, dalam enam bulan terakhir pihaknya telah menyelenggarakan dua forum bisnis yang melibatkan investor-investor dari negara Persatuan Emirat Arab di bidang kesehatan, termasuk vaksin. 

Ke depannya, diharapkan kerja sama dengan Indonesia dapat berkembang termasuk di bidang industri, baik di Indonesia maupun Persatuan Emirat Arab.

Selain pembicaraan mengenai kerja sama di kedua bidang tersebut, Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi kesediaan Persatuan Emirat Arab untuk berinvestasi di bidang pembangunan ibu kota negara (IKN) serta di bidang siber dan intelijen.

Sebagai informasi, setelah pertemuan tersebut Wapres dijadwalkan bertolak ke Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Selasa, 1 November 2022, untuk menghadiri Konferensi Islam internasional yang membahas mengenai Islam moderat di dunia internasional.

Adapun Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan juga direncanakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada pertengahan November 2022.

Related Topics