Tidak hanya besarannya, zakat fitrah memiliki aturan dalam waktu pelaksanaanya agar bisa dianggap sah.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk zakat fitrah? Dilansir situs NU Online, waktu pelaksanaan zakat fitrah terbagi dalam lima waktu dari mubah hingga haram.
Berikut pembagian tugas waktunya:
1.Waktu mubah
Waktu zakat fitrah ini dimulai sejak awal hingga akhir Ramadan. Waktu ini menandai pelaksanaan zakat fitrah meski bukan waktu utamanya.
Dengan kata lain, pembayaran zakat fitrah tidak boleh dilakukan sebelum masuk bulan puasa Ramadan.
2. Waktu wajib
Waktu wajib merupakan waktu yang utama untuk menunaikan zakat fitrah. Waktunya pada akhir bulan Ramadan dan awal Syawal.
Artinya, seorang muslim dapat membayar zakat fitrah setelah menuntaskan puasa Ramadan terakhir hingga terbitnya matahari awal Syawal atau berlangsungnya salat subuh.
3. Waktu sunnah
Waktu sunnah adalah waktu yang diperbolehkan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Waktu ini terhitung sejak malam takbiran sampai pagi sebelum salat Idulfitri.
Membayar zakat fitrah pada waktu sunnah termasuk waktu yang baik.
4. Waktu makruh
Selanjutnya, ada waktu makruh. Meskipun tidak ada konsekuensinya, ada baiknya untuk menunaikan zakat fitrah sebelum waktu makruh.
Waktu makruh berlangsung setelah salat Idulfitri sampai 1 Syawal berakhir atau menjelang salat Magrib ketika matahari terbenam.
5. Waktu haram
Terakhir, waktu haram yang dilarang dan ada konsekuensi apabila melakukan pembayaran zakat. Konsekuensinya adalah zakatnya dianggap qada atau gagal ditunaikan.
Waktu haram ini berlangsung setelah 1 Syawal berakhir atau sehari setelah Idulfitri.