Jakarta, FORTUNE – Bank Mega Syariah (BMS) mencatatkan portofolio penyaluran pembiayaan korporasi lebih dari Rp 4,4 triliun hingga Juni 2025 atau tumbuh lebih dari 30,24 persen secara tahunan year on year (yoy).
Corporate & Business Banking Division Head Bank Mega Syariah, Guritno menjelaskan bahwa penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi tetap memberikan kontribusi maksimal terhadap bisnis bank. Catatan positif ini juga didukung oleh strategi bank dalam memperluas segmen Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C).
“Kami melihat peluang besar pada pembiayaan sektor industri infrastruktur, pembangkit listrik, agribisnis, mineral, energi dan hilirisasi industri melalui structured finance atas kebutuhan investasi dan modal kerja bagi konglomerasi besar dan institusi yang kredibel, baik BUMN maupun swasta,” kata Guritno melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/7).