Jakarta, FORTUNE – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menggenjot bisnis kustodian dengan dipercaya mengelola sekitar Rp125 triliun Aset Under Custody (AUC) atau naik 34 persen dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini tentu memperkuat bisnis kustodian dalam rangka memperkuat islamic ecosystem syariah di pasar modal syariah.
“Kami terus memacu pengembangan inovasi layanan syariah yang komprehensif dan lengkap sehingga bisa diakses semua segmen nasabah. Termasuk salah satunya bisnis kustodian ini yang menjadi satu bisnis chain untuk menumbuhkan halal ekosistem,” kata Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/10).
Anggoro menambahkan, kelolaan dana aset under custody (AUC) BSI berasal dari berbagai segmen seperti nasabah manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, securities crowd funding dan bank.