Sejumlah taktik juga telah dijalankan BI guna mengembangkan pasar keuangan dan ekonomi syariah Tanah Air. Termasuk dengan memperkuat sejumlah instrumen moneter pasar uang syariah, seperti sukuk BI, FX term deposit, fasilitas wakalah dan fasilitas repo untuk mengelola likuiditas. Bukan semata-mata untuk keuntungan, melainkan juga dampak sosial.
Mengenai peluang berkembangnya sektor wisata halal Tanah Air, Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi mengaku optimistis—walau COVID-19 masih menghantui. Karena menurutnya, sektor tersebut memiliki tiga strategi untuk menyiasati adaptasi kebiasaan baru di tengah pagebluk.
Pertama, pembangunan infrastruktur penyokong, khususnya yang berhubungan dengan teknologi digital. Kedua, peralihan ke model pariwisata berkelanjutan serta mengimbangi pembangunan dengan pemeliharaan lingkungan.
“Ketiga, menguatkan ekosistem wisata ramah muslim, mencakup akomodasi, transportasi, makanan, paket turisme dan keuangan,” ujar Rosmaya.