SHARIA

Laba Bersih BSI Naik 41,3% jadi Rp2,13 Triliun, Ini Penopangnya

DPK BSI capai Rp244,66 triliun.

Laba Bersih BSI Naik 41,3% jadi Rp2,13 Triliun, Ini PenopangnyaPaparan Kinerja Kuartal I-2022 BSI
25 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada kuartal II-2022 membukukan laba bersih senilai Rp2,13 triliun, posisi tersebut tumbuh 41,31 persen year on year (yoy). 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kinerja yang solid ditopang oleh kemampuan perseroan menjaga keseimbangan seluruh rasio keuangan sehingga bertumbuh sehat dan intermediasi yang terus membaik. 

“Berbagai aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan pada tengah tahun ini juga menjadi salah satu strategi untuk menguatkan BSI dari sisi aspek permodalan,” kata Hery melalui konfrensi video di Jakarta, Kamis (25/8).
 

DPK BSI capai Rp244,66 triliun

Kantor Perwakilan BSI di Dubai/Dok. Istimewa

Kinerja positif juga masih terjadi pada segmen Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp244,66 triliun, atau tumbuh 13,07 persen (yoy). Hery menyebut, proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito. 

"Tabungan wadiah menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat karena bebas biaya administrasi bulanan. Ssdangkan dari sisi bank menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan efisiensi bagi hasil," kata Hery. 

BSI juga mampu meningkatkan aset sebesar 12,46 persen (yoy) menjadi Rp277,34 triliun. Selain itu, BSI juga terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,50 persen.

Pembiayaan BSI tumbuh 18,55%

orang yang sedang menggunakan produk bank syariah
ilustrasi tabungan syariah (unsplash.com/Nick Pampoukidis)

Related Topics