Erajaya Ekspansi Gerai iBox ke-100 di PIK2

Jadi strategi yang dukung pertumbuhan bisnis Erajaya.

Erajaya Ekspansi Gerai iBox ke-100 di PIK2
Gerai iBox ke-100 di EDC, PIK2. (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Erajaya Digital–salah satu lini bisnis PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)–semakin ekspansif. Perusahaan membuka gerai iBox ke-100 di Erajaya Digital Complex (EDC), Pantai Indah Kapuk (PIK)2.

Luis Anthony, Head of Marketing Erajaya Digital, mengatakan reseller produk Apple terbesar di Indonesia ini terus melengkapi bisnisnya dengan penjualan berbagai perangkat Apple, promo terbaik, layanan purna jual terlengkap, bahkan workshop bagi para pengguna Apple.

Alasan kehadiran EDC di kawasan PIK2 tak lain karena lokasinya yang cukup strategis ke depan, dengan berbagai fasilitas bisnis, perbelanjaan, hingga wisata. “Lokasi ini dipilih karena kami ingin lebih mendekatkan diri kepada para konsumen,” ujar Luis kepada Fortune Indonesia dalam peluncuran gerai Ibox ke-100, Sabtu (18/11). “Ke depannya saya lihat bakal ramai.”

Kondisi wilayah PIK 2 kerap macet dan dikunjungi masyarakat dari wilayah luar kawasan, terutama akhir pekan juga tidak dianggap sebagai hambatan. “Kalau nggak macet bararti kan suram, kalau macet berarti kan banyak antusiasme dari masyarakat,” katanya.

Pertimbangan 

Jajaran pimpinan Erajaya Digital dalam peresmian gerai ke-100 iBox, Sabtu (18/11). (Fortuneidn/Bayu)

Meski tak menyebut jumlah investasi yang digelontorkan perusahaan dalam upaya pembukaan gerai baru, menurutnya setiap pembukaan gerai EDC dan penentuan lokasi suah melalui proses yang matang. “Pasti ada analisa di belakangnya, tentang kenapa harus buka dan di mana lokasinya secara spesifik, itu banyak parameter,” ujarnya.

Berdasarkan laporan tahunan Erajaya Swasembada, sampai akhir tahun 2022, Erajaya Digital telah membuka sekitar 93 gerai iBox. Selama tahun 2023, ERAA juga sudah membuka tujuh gerai iBox baru, yang disebut masih akan berjalan sampai akhir tahun.

Sebelumnya Erajaya juga membuka gerai iBox di kawasan Indonesia timur, seperti Makassar dan Kupang.

Pertumbuhan

Penampilan RAN di peresmian iBox ke-100 di EDC, PIK2. (Fortuneidn/Bayu)

Sementara Head of Visibility & Brand Communication Erajaya Digital, Stephen Warouw, mengatakan bahwa pembukaan gerai baru masih akan terus jadi strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnis sebagai reseller gawai Apple. "Kami juga akan membuka gerai iBox di daerah yang mungkin tidak diduga banyak orang pada masa mendatang," ujarnya.

Erajaya Swasembada mencatat kenaikan penjualan neto hingga 22,55 persen year on year (YoY) menjadi Rp42,82 triliun per kuartal III-2023. Namun, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ERAA mengalami penurunan sebesar 27,26 persen YoY menjadi Rp494,84 miliar per akhir kuartal III-2023.

Dalam keterangannya, CEO Erajaya Digital, Joy Wahjudi, mengatakan bahwa pertumbuhan gerai yang cukup ekspansif tak lepas dari kepercayaan konsumen, termasuk fans produk Apple di Indonesia untuk berbelanja di jaringan ritel kami sejak toko pertama iBox diresmikan pada 2005.

"ini sekaligus melecut semangat tim kami di lapangan untuk memberikan pengalaman berbelanja kepada pelanggan setia ke tingkat yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Related Topics

IBoxErajayaPIK2

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI