Meta Tanamkan Fitur Berbasis Teknologi AI Generatif Pada Ads Manager

Ini hanyalah sebuah permulaan dari pengembangan AI di Meta.

Meta Tanamkan Fitur Berbasis Teknologi AI Generatif Pada Ads Manager
Meta. (Pixabay/KNFind)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Meta merilis fitur terbaru berbasis teknologi AI (Artificial Intelligence) generatif pertama yang diterapkan para produksi iklan-iklan di Ads Manager Meta.

Meta menyebutkan bahwa target peluncuran global akan selesai tahun depan. “Fitur-fitur ini membuka era baru kreativitas yang memaksimalkan produktivitas, personalisasi, dan performa bagi semua pengiklan,” kata Meta dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (6/10).

Fitur baru itu akan menambah pengalaman dan alat berbasis kecerdasan buatan yang terus kami kembangkan untuk pertumbuhan bisnis.

Beberapa fitur yang dirilis Meta dalam Ads Manager yaitu, Background Generation: Fitur ini dapat menciptakan beberapa latar belakang yang melengkapi gambar produk pengiklan. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan aset kreatif mereka untuk berbagai audiens.

Image Expansion, fitur untuk menyesuaikan aset kreatif dengan mudah, agar dapat dicocokan dengan berbagai rasio aspek di media-media yang berbeda, seperti feed atau Reels, sehingga pengiklan dimungkinkan untuk menghemat waktu dan sumber daya dalam mengubah kembali aset kreatif tersebut.

Text Variation, merupakan fitur untuk menghasilkan beberapa versi teks iklan berdasarkan apa yang pengiklan sudah siapkan, menyoroti poin-poin penjualan produk atau jasa mereka, dan memberi mereka beberapa pilihan teks yang bisa mencapai audiens mereka dengan lebih efektif.

Hanya permulaan

Ilustrasi perangkat AI. Shutterstock/Aumpattarawut

Meta menyebut bahwa perilisan fitur iklan yang didukung teknologi AI generatif ini hanyalah sebuah permulaan. Perusahaan berencana untuk menawarkan lebih banyak cara kepada para pengiklan untuk membuat teks iklan guna menyoroti nilai jual produk atau membuat gambar latar belakang dalam hitungan menit. "Temanya dapat disesuaikan, seperti gambar di luar ruangan untuk merek olahraga,” ujar perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut.

Meta menegaskan bahwa investasi teknologi AI generatif ini difokuskan untuk membantu para pemasar melakukan pekerjaan terbaik mereka, dengan memungkinkan mereka untuk meluncurkan dan menguji materi iklan dengan lebih cepat dan dengan mudah menjangkau target audiens.

Tanggapan para pengiklan

Artificial Intelligence. (ShutterStock/metamorworks)

Meta juga menyampaikan sejumlah tanggapan dari para pengiklan dalam uji coba pada AI Sandbox yang lebih dulu dirilis ke masyarakat pada pertengahan 2023 lalu.

AI Sandbox merupakan tempat pengujian bagi pengiklan untuk bereksperimen dengan alat iklan bertenaga AI generatif yang membuat variasi teks tertulis dan latar belakang gambar untuk iklan Facebook dan Instagram.

Salah satu tanggapan yang cukup umum menyebutkan, AI Generatif dapat menghemat waktu dan sumber daya sambil meningkatkan produktivitas. “Sebagian besar pengiklan mengharapkan penghematan waktu, dan setengah dari mereka memperkirakan bahwa AI generatif akan menghemat mereka hingga lima jam atau lebih per minggu, kata laporan Meta.

Selain itu, AI generatif juga dinilai dapat mengantisipasi adanya hambatan di bidang kreatif sambil menyediakan ruang untuk penyesuaian. Pengiklan seringkali merasa sulit untuk mengidentifikasi unsur-unsur kreatif yang paling baik dalam skala besar.

AI Generatif memungkinkan pengiklan melakukan hal ini dengan lebih cepat, walaupun mereka masih perlu menyesuaikan unsur-unsur kreatif tersebut dengan gaya dan persona unik dari merek bisnis mereka.

Related Topics

MetaTeknologi AI

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal