SatuSehat Beri Peluang Bisnis Kesehatan Terintegrasi dengan Pemerintah

Sumber daya, kebijakan, dan pendanaan, masih jadi masalah.

SatuSehat Beri Peluang Bisnis Kesehatan Terintegrasi dengan Pemerintah
Peluncuran platform SATUSEHAT Kemenkes. (Tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Aplikasi SatuSehat dinilai dapat memberi peluang bagi para pelaku bisnis kesehatan untuk mengintegrasikan data dan layanan ke dalam ekosistem pemerintah.

Hal ini diungkapkan perusahaan Venture Capital (VC), East Ventures dalam kajiannya disebutkan, peluang ini akan menguntungkan seluruh pihak, seiring meningkatnya kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Upaya ini dapat membuka peluang untuk mengembangkan produk berbasis digital, seperti produk aktivitas medis preventif berbasis IoT dan AI. Kolaborasi ini akan membuat pelayanan kesehatan lebih mudah diakses, tak hanya bagi mereka yang tinggal di kota besar, namun juga kota-kota tier dua dan tiga,” dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (8/5).

East Ventures mengungkapkan, kemajuan integrasi yang positif dari platform SatuSehat  dengan inisiatif digital inovatif dari para pemangku kepentingan dalam ekosistem layanan kesehatan menunjukkan prospek menjanjikan dalam mencapai pemerataan akses layanan kesehatan ke seluruh Indonesia.

Dampak bagi seluruh pihak

Hasil kajian EV-DCI 2023. (East Ventures)

Dalam laporan Digital Competitiveness Incex 2023, disebutkan SatuSehat memiliki dampak signifikan bagi pemangku kepentingan.

Bagi pemerintah, wilayah tertinggal bisa memanfaatkan layanan telehealth untuk mendapatkan konsultasi dokter spesialis. Sedangkan, bagi para pelaku bisnis digital, akan membuka peluang dalam inovasi layanan digital.

Bagi para pemain bisnis konvensional, rekam medis seluruh warga negara akan tercatat pada platform dan dapat diakses oleh fasilitas kesehatan atas izin pasien.

Rekomendasi

Ilustrasi layanan kesehatan. (East Ventures)

Oleh sebab itu, demi hasil paduan yang optimal, para pelaku usaha harus melakukan beberapa penyesuaian, seperti:

  1. Menyelaraskan strategi bisnis, model bisnis, produk dan layanan
  2. Memastikan investasi dalam sistem pendukung, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia
  3. Menyesuaikan sistem informasi teknis yang digunakan, termasuk standar operasional prosedur (SOP) dan sumber daya manusia (SDM).

“Untuk pelaku kesehatan konvensional, perusahaan perlu mengalokasikan dana investasi untuk digitalisasi data medis. Sementara itu, startup layanan kesehatan digital dapat mengembangkan strategi untuk memanfaatkan potensi bisnis dari integrasi data,” tulis East Ventures.

Hambatan

EV-DCI 2023. (Tangkapan layar)

Dalam perjalanannya, East Ventures menilai bahwa SatuSehat memiliki potensi besar untuk dikembangkan, bahkan ke arah layanan diagbosis penyakit berbasis bioteknologi. Namun, saat ini masih ada sejumlah hambatan yang memperlambat proses tersebut, yakni:

  1. Rendahnya Sumber Daya dan Kebijakan
    Rendahnya jumlah ahli bioteknologi serta kebijakan pemerintah yang perlu diperbaharui masih menjadi tantangan proses pengembangan dan pemasaran produk bioteknologi di Indonesia.
  2. Minimnya Pendanaan
    Proses bioteknologi memerlukan laboratorium khusus yang membutuhkan biaya tinggi. Minimnya dana penelitan memberikan tantangan untuk terciptanya inovasi dan penerapan secara praktikal pada bidang ini.

Related Topics

SATUSEHATKesehatan

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI