Luncurkan Aquos V6 Series, Sharp Optimistis Terjual 100 Ribu Unit

Bidik pendapatan sekitar Rp11 triliun tahun ini.

Luncurkan Aquos V6 Series, Sharp Optimistis Terjual 100 Ribu Unit
Ponsel NFC Sharp Aquos V6 dan Aquos V6 Plus/Dok. PT Sharp Electronics Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Persaingan smartphone di pasar entry-level masih memang menjadi yang paling ‘panas’ baik bagi produsen maupun para konsumen. Sharp sebagai produsen elektronik raksasa global turut mengambil peluang dengan meluncurkan dua smartphone khusus pasar Indonesia, yakni Sharp Aquos V6 dan V6 Plus.

Kehadiran smartphone Sharp di pasar Indonesia sudah dimulai sejak 2020 dengan membidik penggemar flagship melalui seri zero yang punya keunggulan pada performa dan teknologi layarnya. Berlanjut di 2021, ada Sharp Aquos Sense4 Plus yang membawa sertifikasi IP68. 

Tahun ini, giliran segmen kelas entry-level yang diharapkan menunjang aktivitas sehari-hari dan menjadi pendukung bagi berbagai produk Sharp yang berbasis Internet of Things (IoT).

“Setelah tahun lalu kami menghadirkan ponsel high end dan mid range, kali ini kami memperkenalkan smartphone entry level yang eksklusif hanya tersedia di Indonesia, yaitu ponsel NFC Sharp Aquos V6 dan Aquos V6 Plus,” tutur Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, pada peluncuran Sharp Aquos V6 dan V6 Plus di Indonesia secara virtual, Selasa (15/2).

Sharp optimistis jual 100 ribu unit V6 series

Launching Sharp Aquos V6 dan V6 Plus/Dok. Sharp Electronics Indonesia

Sharp membuka tahun 2022 dengan produk baru di lini smartphone melalui ponsel NFC Aquos V6 dan Aquos V6 Plus.

Ardi selaku Head of Marketing AUVI Product Strategy, PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan bahwa pasar smartphone Indonesia didominasi segmen entry level atau seharga kurang dari Rp3 juta, sebesar 50 persen.

“Maka dari itu, kami mencoba mengeluarkan ponsel di harga Rp1 jutaan yang menyasar kalangan luas, khususnya pelajar dan siapa saja yang melakukan aktivitas belajar dari rumah atau bekerja dari rumah,” tutur Ardi.

Andri memproyeksikan penjualan ponsel pintar Sharp dapat terus tumbuh di tahun ini. Lini V6 series, kata dia, ditargetkan terjual 100 ribu unit pada 2022.

“Di 2020 penjualan memang turun, tapi di 2021 market sudah recovery walaupun Covid-19 masih tinggi. Kita optimistis 2022 market akan recovery maka kita optimis target. Kita mengoptimalkan berbagai kanal penjualan online dan offline untuk distribusi. 

Shinji Teraoka menambahkan, PT Sharp Electronics Indonesia berharap penjualan smartphone dapat menyumbang 10 persen dari total target pendapatan.

“Targetnya menyumbang kurang lebih 10 persen di 2022. Target keseluruhan tahun ini sekitar Rp11 triliun,” katanya.

Spesifikasi Sharp Aquos V6 dan Aquos V6 Plus

Sharp Aquos V6 dan Aquos V6 Plus/Dok. Sharp Electronics Indonesia

Secara tampilan, desain Sharp Aqous V6 Series tampil cukup stylish dengan desain kamera modern. Perbedaannya yakni untuk varian Plus, panel belakang dibuat mengkilap dengan aksen metalik. Keduanya sama-sama memiliki sensor sidik jari yang terletak di bawah modul kamera belakang.

  • Dapur pacu dan penyimpanan

Keduanya memiliki chipset Helio G25 Cortex-A53 besutan MediaTek. Chipset tersebut dibuat dengan fabrikasi 12 nm dan menawarkan clock speed 2.0 GHz. Perbedaannya adalah konfigurasi RAM dan penyimpanan masing-masing ponsel. Sharp Aquos V6 dibekali RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB. Sementara itu, Sharp Aquos V6 Plus memiliki RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB. 

Penyimpanan kedua ponsel ini dapat diperluas menggunakan microSD hingga 512 GB. Kedua ponsel memiliki layar LCD 6,52 inci yang mendukung resolusi HD+ (720 x 1600). Terdapat poni waterdrop atau tetesan air yang menjadi wadah kamera selfie. Fitur yang melengkapi layar Aquos V6 dan V6 Plus ini, yaitu refresh rate 60 Hz, kecerahan 450 nits serta rasio layar 89 persen. 

  • Fitur kamera ciamik

Kedua ponsel ini sama-sama dilengkapi oleh tiga kamera belakang, tapi dengan konfigurasi agak berbeda. Sharp Aquos V6 dibekali konfigurasi kamera mencakup 13 MP (f/1.8) sebagai kamera utama, 2 MP (f/2.4) kamera makro, dan 2 MP (f/2.4) sebagai sensor kedalaman. Kamera depannya memiliki resolusi 5 MP (f/2.0). 

Adapun kamera Sharp Aquos V6 Plus dilengkapi dengan kamera utama lebih tinggi, yaitu 50 MP (f/1.8), 2 MP (f/2.4) kamera makro, dan 2 MP (f/2.4) sebagai sensor kedalaman. Kamera depan ponsel ini juga lebih tinggi dibanding model reguler dengan resolusi 8 MP. 

  • Baterai tahan lama dan dilengkapi NFC

Sharp Aquos V6 dan Aquos V6 Plus ditopang oleh baterai berkapasitas 5000 mAh. Pengisian ulang bisa dilakukan melalui port USB tipe C dengan dukungan fast charging 15 W untuk model Plus dan 10 W untuk V6 reguler. 

Fitur lainnya yang melengkapi duo Aquos V6 series, yaitu sensor fingerprint yang ditempatkan di punggung ponsel serta NFC untuk transfer data ataupun pembayaran digital. Ada pula dukungan jack audio 3,5mm, speaker stereo, bluetooth 5.0, WiFi hingga dukungan jaringan 4G. Ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android 12. 

Berapa harganya?

Sharp Aquos V6 dan V6 Plus/Dok. Sharp Electronics Indonesia

Sharp Aquos V6 series tersedia dalam warna Grey Sand dan Deep Blue Sea. Harga dan ketersediaan Sharp Aquos V6 dan V6 Plus sudah dapat dipesan secara eksklusif di marketplace rekanan. Selama periode pre-order pada 15-22 Februari, sebanyak 222 konsumen pertama yang melakukan pemesanan, akan mendapatkan benefit Sharp Ear Buds.

  • Harga Sharp Aquos V6 (3 GB/ 32 GB) - Rp1.949.000 
  • Harga Sharp Aquos V6 Plus (4 GB/ 64GB) - Rp2.499.000 

Sharp juga memberikan dukungan layanan purna jual di service center Sharp di berbagai wilayah di Indonesia dan garansi selama satu tahun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar