Microsoft Hentikan Dukungan Aplikasi Office di Chromebook

Pengguna Chromebook harus mencari alternatif lain.

Microsoft Hentikan Dukungan Aplikasi Office di Chromebook
Shutterstock/CC Photo Labs
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejak 2017, Microsoft menghadirkan beberapa aplikasi Office di Google Play Store agar para pengguna laptop Chromebook tetap bisa beraktivitas ataupun bekerja dengan mudah. Namun, per 18 September 2021, Microsoft akan menghentikan dukungan aplikasi Office terhadap laptop Google Chromebook.

Berakhirnya dukungan ini memaksa pengguna untuk mengakses Office via web melalui situs Office.com atau Outlook.com. Tentu fungsi-fungsi mencakup Word, Excel, PowerPoint, OneNote, dan Outlook di laptop Chromebook tidak akan bisa digunakan lagi.

Alasan Microsoft

“Dalam upaya untuk memberikan pengalaman yang paling optimal bagi pelanggan Chromebook, aplikasi Microsoft (Office dan Outlook) akan dialihkan ke web pada 18 September 2021,” tulis Microsoft, dikutip dari Techcrunch pada Selasa, (31/8).

Microsoft juga menyatakan bahwa transisi dari aplikasi ke web akan memberi pengguna laptop Chromebook akses ke lebih banyak fitur tambahan dan premium.

Pengguna harus mencari alternatif lain

Sebagai alternatif, pengguna diarahkan ke layanan Microsoft 365. Layanan ini dianggap cocok untuk pemakai laptop Chromebook karena menyediakan lebih banyak template Office dan memiliki fitur lebih banyak daripada Office berbasis aplikasi.

“Pendekatan web juga lebih dioptimalkan untuk layar yang lebih besar daripada aplikasi,” kata Microsoft.

Untuk menggunakan layanan Office berbasis web, pengguna Chromebook bisa masuk ke akun Microsoft atau akun Microsoft 365. Supaya lebih mudah, Microsoft akan memberikan informasi terkait cara menjalankan Office di laptop berbasis Chrome OS tersebut.

Microsoft Office masih ada tablet dan smartphone

Sebagai informasi, Chromebook berjalan di Google Chrome OS yang merupakan sistem operasi berbasis Linux. Laptop Chromebook juga memungkinkan aplikasi Android berjalan karena Android juga berbasis Linux.

Meskipun basisnya sama, tapi Microsoft hanya menghentikan layanan Office di perangkat laptop saja. Perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat ini tidak akan meninggalkan pengguna perangkat seluler berbasis Android lainnya, seperti tablet dan smartphone.

Menariknya, pengguna Chromebook yang sudah mengunduh Office sebelum 18 September 2021 masih bisa mengakses aplikasi tersebut, tetapi tidak dapat melakukan pembaruan aplikasi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar