Tony Hawk Siap Bangun Skatepark Virtual Terbesar di Metaverse

Tony Hawk bermitra dengan The Sanbox dan Autograph.

Tony Hawk Siap Bangun Skatepark Virtual Terbesar di Metaverse
Dok. YouTube/TheSandboxGame
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Legenda skateboard dunia Tony Hawk melanjutkan manuvernya berselancar di dunia bisnis. Usai menaklukkan X Games dan video game, pria kelahiran 12 Mei 1968 di Carlsbad, California ini mengarahkan bisnisnya ke level selanjutnya, yakni metaverse.

Tony Hawk telah mengumumkan rencana untuk bermitra dengan The Sandbox, sebuah game online yang dibangun di atas blockchain ethereum. Di mana pemain dapat menghabiskan cryptocurrency untuk membeli tanah virtual  untuk membangun “skatepark virtual terbesar yang pernah dibuat,” kata perusahaan tersebut dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (20/7).

“Saya telah menjadi penggemar teknologi baru sepanjang hidup saya dari video game pertama dan komputer rumahan dengan kemampuan CGI jadi saya terpesona oleh metaverse, dan bersemangat untuk membawa budaya kita ke lanskap virtual The Sandbox,” kata Hawk dalam keterangan resminya.

Kolaborasi dengan Autograph

source_name

Selain membangun skatepark megah yang dapat didatangi para pengguna metaverse, Tony Hawk juga akan berkolaborasi dengan platform NFT Autograph untuk menghadirkan koleksi NFT avatar yang terinspirasi Tony Hawk. 

Tak cuma itu, koleksi NFT ini nantinya juga turut mencakup berbagai macam peralatan skateboarding, termasuk halnya papan skateboard yang Tony Hawk gunakan saat ia berhasil mengeksekusi trik sulit bernama “The 900” di tahun 1999.

The Sandbox memastikan aset-aset NFT yang dibangun ini bersifat interoperable, yang berarti deretan avatarnya bakal dibuatkan versi voxel 3D yang sepenuhnya bisa dimainkan di metaverse.

Tentu saja, ini bukan pertama kalinya The Sandbox melangsungkan kolaborasi dengan sosok-sosok ternama. Mulai dari musisi seperti Deadmau5, Steve Aoki, dan Snoop Dogg, sampai perusahaan sekelas Ubisoft, semuanya sudah punya, atau setidaknya tengah mengembangkan proyek metaverse-nya masing-masing di The Sandbox.

The Sandbox sendiri merupakan anak perusahaan dari Animoca Brands, perusahaan pemodal ventura asal Hong Kong yang sangat getol berinvestasi di ranah Web3. Sejauh ini, total portofolio investasi Animoca Brands tercatat sudah menembus angka US$1,5 miliar.

Kerajaan bisnis Tony Hawk

Tony Hawk. Don Arnold/WireImage

Tony Hawk memulai bisnisnya sejak 1999. Masyarakat dunia terutama pecinta game, tentu tak asing dengan istilah Tony Hawk's Pro Skater. Ia merilis seri video game populer "Tony Hawk Pro Skater", yang melahirkan banyak sekuel, yang terbaru terjual 1 juta kopi hanya dalam 10 hari pertama.

Di antara NFT yang akan tersedia dalam game di metaverse ini adalah replika digital skateboard yang digunakan Hawk saat ia menjadi orang pertama yang mendapatkan 900 trik skateboard yang sulit di X Games pada tahun 1999.

Saat ditanya mengenai rahasia kesuksesannya, Hawk mengatakan, banyak pengusaha yang membentuk perusahaan, lalu menginvestasikan waktu dan uang untuk menjual sesuatu di dunia yang tidak mereka ketahui.

"Jangan berinvestasi dalam suatu hal yang Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. Itulah yang akan saya katakan pada diri saya sendiri karena saya melakukannya. Dan itu berjalan dengan baik," katanya, kepada Entrepreneur, dikutip Rabu (20/7).

Pengumuman Tony Hawk memasuki dunia kripto dan NFT telah berada di bawah pengawasan yang meningkat. Ini karena nilai cryptocurrency telah anjlok dari tertinggi sepanjang masa dan menemukan diri mereka dalam apa yang disebut musim dingin kripto.

Baru bulan lalu miliarder Bill Gates mengatakan bahwa kripto dan NFT adalah sesuatu yang “100 persen didasarkan pada teori bodoh yang lebih besar.”

Gagasan bahwa nilai aset yang dinilai terlalu tinggi hanya didasarkan pada kemampuan seseorang untuk membuat orang lain membayar lebih untuk itu.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M