iBooming Ekspansi Bisnis ke Vietnam dan Filipina pada Akhir Tahun

Ekspansi Vietnam akan dimulai pada November.

iBooming Ekspansi Bisnis ke Vietnam dan Filipina pada Akhir Tahun
Ilustrasi pemasaran dengan influencer marketing. Shutterstock/paulaphoto
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi yang bergerak dalam industri konten digital, iBooming, bakal memperluas cakupan pasar ke Vietnam dan Filipina pada akhir tahun ini. Ekspansi ini dilakukan seiring dengan potensi pertumbuhan pengguna TikTok di Asia Tenggara.

Asia Tenggara merupakan salah satu pasar legit bagi TikTok. Menurut data, di kawasan ini ada lebih dari 325 juta orang mengakses TikTok setiap bulannya dengan 15 juta bisnis menjadi pengguna. Platform ini pun perlahan bergeser menjadi social commerce yang memungkinkan pebisnis bisa menawarkan produk atau jasanya secara online.

Co-Founder & Chief Operating Officer iBooming, Tomy Li, mengatakan sejalan dengan perkembangan TikTok, bisnis perusahaan pun berkembang pesat.

iBooming barawal dari agensi tradisional pada 2021. Perusahaan ini lantas mengubah bisnisnya pada 2022 dengan mendirikan iBooming yang memanfaatkan teknologi AI dan analisis data untuk menyebarluaskan produk dan memberikan solusi inovatif dengan menekan biaya operasional untuk agensi tradisional.

iBooming menjadi platform yang menyediakan perangkat untuk mencocokkan brand dan influencer yang disesuaikan dengan algoritma TikTok. Dengan demikian, influencer dan brand saling bertemu untuk mengoptimalkan strategi konten,  menjangkau audiens, meningkatkan visibilitas produk, dan mengoptimalkan potensi pasar.

Melalui integrasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), iBooming memberikan rekomendasi personalisasi, menganalisis preferensi influencer dan brand, dan memberikan strategi distribusi produk yang tepat dan efisien pada platform TikTok. 

Startup ini pun mulai merambah ke Thailand setahun setelah didirikan.

"Kami sudah ekspansi membuka cabang kedua di Thailand [pada Juni]. Malaysia baru akan mulai di kuartal tiga, Vietnam pada [November], Filipina pada akhir tahun," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Perusahaan akan menggunakan SDM yang akan dilatih lebih dulu untuk ditempatkan di kantor-kantor cabang negara tersebut. 

Ekosistem kreator dan brand

Dengan semakin meningkatnya popularitas platform TikTok, iBooming memfasilitasi pertumbuhan komunitas kreator konten dan brand di lingkungan yang  kolaboratif.

Sebagai TikTok Shop Affiliate Partner #iBoomingSohibTikTok, iBooming bakal memberikan layanan untuk mengoptimalkan potensi kontennya di TikTok. Hingga September 2023, iBooming telah bekerja sama dengan 400.531 active KOL, 29.710 daily active KOL, dan 1.012 cooperating brands.

"Kami ingin menjadi ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan semua pihak yang terlibat. Kami akan terus mengembangkan fitur-fitur inovatif, mengintegrasikan teknologi terdepan, dan menjaga komitmen kami terhadap transparansi dan kepercayaan," katanya.

Aplikasi yang diklaim aman karena turut didukung tim dari Alibaba itu telah diunduh 500.000 pengguna.

"iBooming sama sekali tidak memungut uang dari pengguna. Kami malah membagi cashback," ujarnya. 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Pertamina Bantah Isu tentang Penghentian Penjualan Pertalite
Libur Panjang, Penumpang Whoosh Naik hingga 28%
Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro yang Tuai Kontroversi
5 Tips Jaga Privasi Chat di WhatsApp Dengan Manfaatkan Fitur yang Ada
PT Timah Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Terbarunya
Tambah 2 Tanker Raksasa, PIS Terus Berinovasi