Jakarta, FORTUNE – Platform belanja daring Shopee, kembali meluncurkan fitur terbarunya dalam bidang pemesanan kamar dan penginapan, Shopee Hotel. Inisiatif ini bekerja sama dengan Agoda dan Booking.com.
Menukil Antara, data Agoda pada September mengungkapkan bahwa pencarian untuk penginapan domestik telah meningkat lebih dari 57 persen dibandingkan dengan Mei tahun ini. Dengan peluncuran ini, Shopee berharap dapat mendukung pemulihan perjalanan lokal dan industri pariwisata terkait, demikian keterangan resmi Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi, Senin (5/11).
Shopee Hotel diluncurkan di 7 negara
Platform yang diluncurkan di tujuh negara ini—salah satunya Indonesia—memungkinkan penggunanya mengakses inventaris daring hotel, resor, rumah, dan apartemen yang disediakan Agoda dan Booking.com.
Shopee Hotel memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mencari, memesan, dan mendapatkan konfirmasi instan ke lebih dari satu juta properti di seluruh dunia.
Chief Commercial Officer Agoda, Damien Pfirsch, mengatakan kemitraan dengan Shopee merupakan yang pertama perusahaan dengan e-commerce regional.
"Pada saat yang sama, kami dapat lebih mendukung mitra hotel dan operator pariwisata kami dengan menghubungkan mereka ke komunitas pembeli online terbesar di Asia Tenggara," ujar Damien.
Tingkat hunian hotel naik
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia 36,64 persen pada September 2021, naik lebih dari 11 poin ketimbang 25,07 persen pada bulan sebelumnya. TPK hotel klasifikasi bintang September 2021 naik lebih dari 4 poin dibandingkan dengan TPK September 2020.
TPK semua provinsi naik secara bulanan, dengan Bengkulu sebagai yang tertinggi pada lebih dari 24 poin. D.I. Yogyakarta dan Jawa Barat mengikuti masing-masing 20,22 poin dan 17,10 poin.
Menurut klasifikasi, semua TPK hotel berbintang pada September 2021 naik secara bulanan, dengan hotel bintang lima sebagai yang tertinggi pada 15,09 poin dari 18,40% menjadi 33,49%.
Hotel bintang empat mengalami kenaikan 14,62 poin dari 23,02% menjadi 37,64%. TPK hotel bintang tiga naik 9,42 poin secara bulanan dari 28,28% menjadi 37,70%. Kemudian, TPK hotel bintang dua naik 8,60 poin secara bulanan dari 29,31% menjadi 37,91%. Sementara, TPK hotel bintang satu naik 5,67 poin dari 18,66% menjadi 24,33%. Secara tahunan, hanya TPK hotel bintang satu yang mengalami penurunan.
