Siapkan US$20 Juta, Bio Farma dan MDI Bentuk Bio-Health Fund

Bio Farma Grup sasar perusahaan rintisan kesehatan.

Siapkan US$20 Juta, Bio Farma dan MDI Bentuk Bio-Health Fund
Ilustrasi Venture Capital.Shutterstock/Funtap
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, MDI Ventures bersama Bio Farma meluncurkan Bio-Health Fund. Entitas baru ini akan fokus pada pendanaan tahap awal dan pengembangan startup yang berfokus pada kategori Biotek dan layanan kesehatan.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menuturkan, saat ini Indonesia mempunyai berbagai tantangan di industri kesehatan, khususnya untuk pengembangan teknologi baru dibidang kesehatan, baik itu untuk bio sciences, farmasi maupun industri teknologi digital kesehatan.

“Hal ini menjadi alasan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia Farma dan Indofarma untuk dapat melakukan pengembangan di bidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup. Untuk mewujudkannya maka Bio Farma bekerjasama dengan pengelola fund yang saat ini sudah ada, dalam hal ini MDI," kata dia dalam keterangannya, Kamis (12/5).

Bio-Health Fund diharapkan akan berkontribusi untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bidang penelitian biotech, dalam mendukung Bio Farma sebagai Holding BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan dan layanan end-to-end.

Bio Farma akan meningkatan portofolio

Adapun, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya selaku induk Holding BUMN Farmasi juga akan menambah portofolio selain vaksin dan serum, seperti saat pandemi ini. Sebab kerja sama ini merupakan awal untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bidang penelitian biotech.

"Dengan adanya Bio-Health Fund ini, akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya. Ultimate goal-nya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional," ungkap dia.

Ia menyampaikan bahwa Bio Farma akan berperan sebagai Limited Partnership bagi startup yang bergerak dalam bidang biotek. "Untuk tahap awal Bio Farma akan mempersiapkan dana sebesar US$20 juta yang akan digelontorkan kepada potensial startup," ujarnya.

Akan merambah sektor lain

Adapun, Bio-Health Fund ini tidak akan membatasi fokus geografi investasinya tetapi tetap terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia.

COO & Risk Management MDI Ventures Sandhy Widyasthana menambahkan, MDI berharap dapat menjalankan Bio-Health Fund bersama Bio Farma dengan baik. Apalagi selama dua tahun terakhir ini, MDI telah berinvestasi pada sektor layanan kesehatan dan beberapa investasi Biotek dengan bantuan dan saran dari Bio Farma.

“Biotek sendiri memiliki potensi untuk meningkatkan dan mengubah bukan hanya sektor kesehatan, tetapi juga ranah pertanian dan manufaktur di Indonesia. Dan kami sangat antusisas untuk memulai perjalanan kami bersama Bio Farma," tutur Sandhy.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity