Empat Cara Mudah Melacak Lokasi Handphone yang Hilang

Anda dapat menggunakan sejumlah ekstensi perangkat lunak.

Empat Cara Mudah Melacak Lokasi Handphone yang Hilang
ilustrasi handphone (unsplash.com/nordwood)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kemampuan melacak lokasi handphone sangat berguna untuk berbagai hal. Salah satunya, mengetahui titik hilangnya telepon seluler (ponsel). Namun, tidak banyak orang tahu caranya. Apalagi, tidak semua ponsel dilengkapi perangkat lunak bawaan untuk kebutuhan tersebut.

Jika Anda termasuk golongan pelupa dan kerap kehilangan ponsel, pikiran pasti sering memunculkan pertanyaan: bagaimana jika ponsel hilang? Tidak perlu menunggu sampai gawai benar-benar hilang, Anda dapat melakukannya melalui ekstensi perangkat lunak yang dapat diperoleh secara gratis.

Apa saja perangkat-perangkat lunak tersebut dan bagaimana menggunakannya? Simak ulasannya berikut ini:

Google Find My Device

Ini perangkat lunak paling populer untuk melacak lokasi ponsel. Dengan aplikasi ini, Google bisa membantu Anda menemukan handphone Android yang hilang, atau sekadar mengetahui lokasi ponsel lain yang terhubung dengan perangkat Anda. 

Terkoneksi langsung dengan Google Maps, aplikasi ini dapat melacak keberadaan ponsel dari lokasi terakhirnya. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan sinyal berupa dering suara pada ponsel yang dicari. 

Dengan begitu, Anda akan mendapat kemudahan untuk menemukan ponsel yang hilang, terselip, atau salah taruh di rumah Anda.

Jika tertarik, Anda bisa langsung mengunduhnya di Play Store. Namun, untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus memiliki setidaknya dua ponsel. Fungsinya, untuk menautkan gawai satu dengan yang lain sehingga ketika salah satunya hilang, yang lain bisa dimanfaatkan.

Cara menggunakannya sebagai berikut: 

  • Buka Pengaturan dan pastikan WiFi atau data seluler aktif.
  • Ketuk Google > Akun Google.
  • Nama dan alamat Gmail pengguna akan ditampilkan pada bagian atas halaman.
  • Klik Keamanan & Lokasi. Pada beberapa ponsel, pengguna harus mengetuk Google > Keamanan atau Google > Temukan Perangkat Saya.
  • Di bawah Temukan Perangkat Saya, terdapat opsi on dan off. Jika tidak aktif, ketuk Temukan Perangkat Saya dan geser toggle ke Aktif.
  • Kembali ke menu Keamanan & Lokasi, gulir ke bawah untuk menemukan bagian Privasi.
  • Di bawah Lokasi, terdapat opsi on dan off. Jika tidak aktif, ketuk Lokasi dan alihkan toggle ke Aktif. Di sini, pengguna dapat melihat permintaan lokasi terbaru dan aplikasi pada smartphone.
  • Secara default, smartphone pengguna terlihat pada Google Play. Untuk memeriksa status perangkat pada Google Play, kunjungi situs play.google.com/settings.
  • Di halaman tersebut, pengguna akan melihat daftar perangkat.
  • Pilih opsi Perlihatkan di bawah Visibilitas. Mengaktifkan layanan lokasi berpotensi memboroskan baterai. 

Yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan aplikasi ini adalah sulitnya untuk melepas tautan dari salah satu ponsel. Misalnya, jika dua ponsel Anda saling tertaut dan salah satunya ingin Anda ganti, Anda perlu hati-hati menghapus perangkat tertaut dalam aplikasi tersebut. Sebab, jika salah langkah, salah satu perangkat Anda bisa mengalami reset otomatis dan kembali ke setelan pabrik. Jika demikian, Anda akan kesulitan untuk memulihkan kembali arsip-arsip penting yang telah terhapus.

GeoZilla

Aplikasi lain yang tak kalah populer adalah GeoZilla. Perangkat lunak garapan GeoZilla Inc ini dapat Anda manfaatkan untuk membuat grup dan melacak keberadaan anggota grup tersebut.

Cara menggunakannya juga cukup mudah: masukkan nama anggota dan nomor ponsel, Anda langsung bisa memantau keberadaan orang yang terhubung dalam grup.

Fitur-fitur yang dapat digunakan dalam aplikasi ini juga cukup bervariasi. Selain dapat memeriksa riwayat keberadaan seseorang, Anda juga bisa mengetahui berapa kecepatan mengemudi dan rekam jejak surat tilang.

Sama seperti Connected: Family Tracking App, aplikasi ini juga bisa memberitahukan kepada anggota grup jika salah satu anggota kehilangan ponsel atau mengalami kecelakaan. Pemberitahuan GeoZilla bisa dilakukan dengan push notification ketika insiden terjadi.

Connected: Family Tracking App

Selain Google Find My Device, ini adalah aplikasi pelacak ponsel yang cukup banyak direkomendasikan.

Perangkat lunak yang digarap oleh Kaisoft ini tidak hanya melacak lokasi seseorang secara mutakhir, melainkan juga mencari/menginformasikan suatu masalah tertentu yang dialami anggota keluarga yang terhubung dalam aplikasi.

Jika ponsel anggota dicuri atau penggunanya kecelakaan, misalnya, aplikasi dapat mengirimkan notifikasi.

Connected: Family Tracking App juga dapat memberikan data lain berupa laporan mengenai kecepatan mengemudi pengguna hingga riwayat perjalanan.

Aplikasi ini dapat digunakan orang tua untuk mengetahui keberadaan anak-anaknya tanpa perlu bertanya langsung. Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah fitur hemat baterai.

Find Lost Phone: Phone Tracker

Aplikasi ini juga dapat membantu Anda untuk melacak lokasi ponsel yang hilang dan memberikan isyarat suara. Bahkan, dering atau varian sinyal suaranya bisa bervariasi. 

Salah satu kelebihannya adalah fitur mengirimkan pesan berupa lokasi terkini ponsel ke kontak yang Anda cantumkan pada aplikasi. Dengan cara ini, aplikasi tersebut bisa memudahkan Anda menemukan ponsel yang hilang tanpa harus memiliki dua gawai.

Anda juga bisa melihat kapasitas baterai dan IMEI HP hilang lewat layanan tersebut. Jika, ponsel Anda dicuri, alarm pencurian akan otomatis muncul.

Related Topics

HandphoneGoogle Maps

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia