Berkat Pasar Lokal, Produsen Laptop Zyrex Raih Penjualan Rp650 Miliar

Kebijakan pemerintah mendorong pasar laptop lokal.

Berkat Pasar Lokal, Produsen Laptop Zyrex Raih Penjualan Rp650 Miliar
Ilustrasi Laptop. Shutterstock/Olga Popova
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk mengumumkan penjualan Rp650,83 miliar tahun lalu, meningkat 191,3 persen ketimbang Rp223,46 miliar pada tahun sebelumnya. Timothy Siddik, Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana, mengatakan perseroan tengah memasuki periode yang gemilang untuk tumbuh secara eksponensial.

Menurutnya, kondisi tersebut berpangkal pada keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri. Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2022. Beleid tersebut mengatur soal penggunaan produk dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa. Pemerintahan Presiden Joko Widodo turut menargetkan belanja dalam APBN paling sedikit Rp400 triliun untuk produk lokal.

“Sebagai produk dalam negeri, Zyrex akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan pengembangan dan inovasi-inovasi baru, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor,” kata Timothy dalam rilis kepada media, dikutip Selasa (5/4).

Secara mendetail, penjualan perangkat komputasi portabel Zxyrex mencapai Rp569,67 miliar, atau tumbuh 298,9 persen secara tahunan. Lalu, Zyrex juga beroleh penjualan produk IT Rp76,29 miliar dan penjualan lain-lain Rp80,58 miliar.

Optimisme pasar 2022

Dok. Shutterstock/Stokkete

Pada periode sama Zyrex pun membukukan laba Rp69,75 miliar atau naik 91,8 persen ketimbang Rp36,37 miliar pada 2020. Sebagai perbandingan, pada 2019 keuntungan perusahaan hanya Rp8,24 miliar.

Saat ini, Zyrex memiliki total aset Rp277,57 miliar, tumbuh 114,1 persen dari hanya Rp129,67 miliar pada 2020.

Dengan kinerja tersebut, menurut Timothy, perseroan tahun ini menargetkan penjualan paling sedikit Rp800 miliar dan laba bersih setelah pajak Rp91 miliar. Dia positif soal pasar Indonesia yang prospektif dan senantiasa berkembang.

“Perusahaan optimistis dapat mencapai target tersebut dengan pertumbuhan bisnis di tiga segmen penjualan yaitu bisnis ke konsumen, bisnis  ke bisnis dan bisnis ke pemerintah,” ujarnya.

Zyrex turut berkomitmen untuk menyambut permintaan pasar dengan menambah kapasitas produksi serta mengembangkan produk Internet of Things (IoT), kata Timothy. Perseroan bertekad untuk memberikan solusi integrasi dan implementasi dalam penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta IOT untuk digitalisasi kantor, rumah, dan industri.

Pasar PC Indonesia

Pasar PC Indonesia. Dok/International Data Corporation (IDC).

International Data Corporation (IDC), perusahaan firma pasar, sempat menyoroti kebijakan pemerintah Indonesia yang mewajibkan 40 persen konten lokal untuk pengadaan perangkat di sektor pendidikan. Menurut IDC, program tersebut diharapkan dapat mendorong produk dalam negeri berkontribusi lebih banyak pada pasar personal computer (PC) domestik.

Secara keseluruhan, menurut IDC, pasar PC Indonesia—termasuk desktop, notebook, dan workstation—tumbuh 50 persen pada semester pertama tahun lalu. Secara nominal, ada 2,06 juta perangkat PC yang dikirimkan di Indonesia pada periode tersebut.

Notebook menjadi jenis perangkat yang menggerakkan segmen konsumen dan komersial dengan pangsa 85 persen dari total pengiriman PC dalam negeri.

“Dengan wabah COVID-19 yang belum terkendali, tren kerja hibrida yang diterapkan oleh banyak perusahaan menyebabkan tingginya permintaan perangkat seluler di sektor swasta. Di sektor publik, sebagian besar permintaan didorong oleh perangkat Chromebook yang akan digunakan untuk pengadaan di sektor pendidikan," kata Stallone Hangewa, Analis Pasar Senior IDC Indonesia, dalam rilis kepada media, Selasa (7/9/2021).

IDC pun menyebut 5 vendor PC dengan pangsa pasar teratas di Indonesia, yakni: Asus, Acer Group, Lenovo, HP Inc, dan Dell Technologies.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M