Bidik Anak Muda, Induk dari TikTok Siapkan Aplikasi Mirip Instagram

Aplikasi baru akan mendukung gaya hidup dan hobi.

Bidik Anak Muda, Induk dari TikTok Siapkan Aplikasi Mirip Instagram
Bytedance. Shutterstock/askarim
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bytedance dikabarkan akan merilis aplikasi media sosial baru yang karakternya mirip dengan Instagram. Perusahaan teknologi internet dari Cina tersebut menyiapkan plaform yang membidik pengguna berusia muda.

Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), seperti dikutip pada Rabu (13/7), perusahaan induk dari TikTok dan Douiyin ini tengah bersiap untuk merambah platform media sosial tersebut. Rencananya, aplikasi anyar ini akan mendukung gaya hidup dan hobi dari pengguna muda.

Kabar itu terungkap dari langkah Bytedance yang mendaftarkan aplikasi pada pekan lalu. Pendaftaran dilakukan lewat anak perusahaan Beijing Weibo Technology Co dan datanya dapat dilihat di database bisnis Qichacha. Meski demikian, Bytedance belum memberikan komentar atas hal tersebut.   

Nantinya, aplikasi ini akan berjenama “Kesong”, yang berarti croissant dalam bahasa Cina. Platform ini disebut menawarkan fitur untuk mempublikasikan foto dan teks tentang subjek, seperti pakaian trendi, kiat berselancar, dan mainan baru.

Kesong digadang-gadang akan berhadapan langsung dengan Xiaohongshu, platform e-commerce sosial seperti Instagram. Xiaohongshu tercatat memiliki jumlah pengguna aktif bulanan mencapai lebih dari 200 juta orang.

Aplikasi serupa

Aplikasi media sosial di ponsel Android. Shutterstock/TY Lim.

Aplikasi Kesong akan mulai menyambut pengguna untuk bergabung dengan komunitas di musim panas ini. Hal tersebut menyiratkan bahwa layanan tersebut akan segera dirilis.

Menurut laporan 36kr yang dikutip SCMP, aplikasi baru ini menampilkan slogan “gaya hidup baru untuk anak muda”. Itu dianggap sebagai upaya teranyar Bytedance untuk memperkenalkan layanan mirip Instagram di pasar ponsel pintar terbesar di dunia, serta ekonomi terbesar kedua.

ByteDance sebelumnya meluncurkan aplikasi serupa, Xincao pada 2018 dan Xintu pada 2019. Namun, keduanya gagal lepas landas dan dihentikan.

Terlepas dari kemunduran di dalam negeri, ByteDance telah menemukan kesuksesan di luar negeri untuk platform mirip Instagram-nya. Aplikasi “Lemon8”, yang sebelumnya dikenal sebagai “Sharee”, kini memiliki basis pengguna yang berkembang di Jepang dan pasar di seluruh Asia Tenggara.

Lemon8 adalah aplikasi gaya hidup yang paling banyak diunduh kedua di Apple App Store Jepang, dan menduduki peringkat teratas di toko online iOS di Thailand, menurut penyedia analisis aplikasi Data.ai.

Sebagai tambahan, Bytedance dilaporkan terus mempertajam fokusnya pada pengembangan platform media sosial. Perusahaan telah memperluas fitur TikTok dan Douyin, dengan memungkinkan pengguna untuk berbelanja secara daring saat menonton program streaming secara langsung.

Bytedance juga aktif menggelar akuisisi strategis. Perusahaan ini membeli PoliQ, startup realitas virtual (virtual reality/VR). Bytedance turut memperkenalkan aplikasi sosial metaverse Paiduidao pada Januari.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Sentimen Positif IHSG (19/9)
BREN Batal Masuk FTSE, Saham Prajogo Pangestu Kompak Merah
Transaksi Kripto Pulih, Ini Lokasi Peretas Indodax
Ini Strategi Atur Keuangan Hadapi Tekanan Ekonomi Agar Tak Turun Kelas
Program Prioritas Prabowo Rp121 Triliun Masuk APBN 2025