Jakarta, FORTUNE – Perusahaan e-commerce Blibli mengumumkan kolaborasi dengan startup JumpStart untuk meluncurkan mesin penjual otomatis (vending machine) khusus produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerja sama ini memungkinkan UMKM untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk secara lebih efisien.
Chief Marketing Officer (CMO) Blibli, Edward Killian, mengatakan kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen perseroan dalam memperluas akses produk UMKM bagi pelanggan.
Blibli dan JumpStart, menurut Edward, merupakan perusahaan teknologi yang memiliki kesamaan visi dalam mendorong pertumbuhan UMKM dalam negeri.
“Dengan ekosistem yang lengkap, kolaborasi ini menghadirkan dukungan teknologi, mengakselerasi tingkat adopsi kanal bisnis terkini, khususnya omnichannel yang lebih terintegrasi,” kata Edward dalam konferensi pers di Grand Indonesia Jakarta, Senin (30/5).
Blibli dan JumpStart menggelar kampanye Locale Pop Up untuk memperkenalkan mesin penjual otomatis tersebut. Gelaran ini akan berlangsung di Grand Indonesia sampai 12 Juni 2022. Di sini, pengunjung bisa membeli produk usaha kecil yang tersedia di empat vending machine.
Dukungan terhadap produk lokal
Blibli menggandeng 36 UMKM untuk menghadirkan sekitar 18 varian produk lokal di mesin penjual otomatis yang disediakan oleh JumpStart, kata Edward. Menurutnya, Blibli turut memaksimalkan kualitas produk tersebut dengan mengkurasi produk-produk yang ditawarkan.
“Ke depan, Blibli akan mengajak lebih banyak mitra UMKM kami untuk bergabung dalam inisiatif bersama JumpStart dan menyediakan lebih banyak varian produk terbaik di vending machine inovatif ini,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Brian Imawan, CEO Jumpstart menyampaikan harapan akan kolaborasi yang dapat mendukung digitalisasi produk UMKM, sekaligus mendorong antusiame atas barang-barang produksi lokal.
Dia menyatakan JumpStart menyediakan 1.000 mesin penjual otomatis yang tersebar di Jabodetabek. Perusahaan pun akan mengisi beberapa slot pada tiap vending machine untuk produk UMKM binaan Blibli.
Sinergi lintas industri
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, memberikan apresiasi atas kerja sama Blibli dan JumpStart. Menurutnya, sinergi lintas industri ini makin dibutuhkan demi meningkatkan kapabilitas UMKM di kanal daring.
Kemitraan tersebut dianggap dapat memberikan dukungan peningkatan kapasitas hingga pemasaran terhadap produk-produk UMKM yang kini kian berkualitas.
“Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata yang berkelanjutan bagi UMKM sekaligus menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk bergandengan tangan mendukung kemajuan UMKM,” ujar Teten.
Dalam dua tahun terakhir, jumlah UMKM yang beralih ke bisnis daring meningkat. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, jumlah usaha kecil yang masuk ke ekosistem digital mencapai 19 juta. Pemerintah pun menargetkan pada 2024 ada 30 juta UMKM yang berhasil onboarding digital.
