Bytedance Siap Hadirkan TikTok Music Buat Tantang Spotify & Apple

Langkah masuk akal yang tidak bisa diremehkan.

Bytedance Siap Hadirkan TikTok Music Buat Tantang Spotify & Apple
Bytedance. Shutterstock/askarim
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bytedance dikabarkan akan mengembangkan aplikasi streaming musik TikTok Music. Setelah berhasil menjadi pemain utama pasar video pendek melalui TikTok, perusahaan teknologi Tiongkok itu kini menantang Spotify dan Apple.

Tech Crunch, Rabu (3/8), mengabarkan bahwa Bytedance telah mengajukan aplikasi merek dagang untuk brand TikTok Music ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat Mei lalu.

Melalui pengajuan tersebut, ketahuan jika aplikasi tersebut nantinya memungkinkan pengguna untuk membeli, memutar, membagi, dan mengunduh musik. Tiktok Music juga menawarkan pengguna untuk membuat, berbagi, merekomendasikan daftar putar, dan memberikan komentar terhadap musik. Selain itu, aplikasi juga akan menghadirkan fitur seperti streaming langsung audio dan video, serta konten siniar.

Bytedance dikabarkan telah mengajukan merek dagang serupa di Australia pada November tahun lalu.

TikTok selama ini telah menjadi aplikasi populer untuk menemukan musik. Situs video pendek ini kerap kali meledakkan popularitas sebuah lagu usai digunakan dalam video yang viral.

Tahun lalu saja 175 lagu yang menjadi tren di platform video pendek itu berakhir di tangga lagu Billboard 100. Selain itu, lagu-lagu yang populer di TikTok mendorong penayangan tambahan di YouTube dan platform lain seperti Spotify.

TikTok dianggap telah memiliki pengaruh dalam industri musik. Tidak mengherankan jika Bytedance, selaku induk TikTok, merambah layanan streaming musik dengan menyiapkan TikTok Music.

Peluang TikTok Music

Aplikasi TikTok. (Pixabay/Antonbe)

Meskipun TikTok membantu suatu lagu dikenal banyak orang, aplikasi video pendek tersebut tidak memiliki platform streaming musik sendiri, setidaknya di AS. Pengguna akhirnya beralih ke layanan populer seperti Spotify atau Apple Music untuk memutar lagu TikTok favoritnya.

ByteDance telah memiliki layanan streaming musik Resso di pasar India, Brasil, dan Indonesia. Resso menawarkan antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk memilih lagu dengan menggulir ke atas dan ke bawah. Terdapat pula opsi untuk mengomentari lagu dan album, serta mengedit sampul daftar putar pengguna.

Laporan dari perusahaan analitik Sensor Tower menunjukkan Resso memiliki 42,3 juta unduhan dari Google Play maupun App Store pada Januari sampai Mei 2022. Jumlah tersebut tumbuh 19 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

ByteDance bahkan memanfaatkan TikTok untuk membetot pengguna ke Resso. Aplikasi TikTok di Brasil dilengkapi dengan tombol yang mengarahkan pengguna ke aplikasi streaming musik tersebut. Dengan begitu, pengguna dapat mendengarkan versi lengkap dari lagu yang mereka minati.

TikTok dinilai telah mendominasi pasar video berdurasi pendek. Aplikasi ini berhasil meraih jumlah unduhan mencapai tiga miliar secara global, menurut laporan Sesnor Tower. Pertumbuhannya membuat Instagram dan YouTube mempertimbangkan kembali platform dan pendekatan bisnisnya karena ancaman yang mereka hadapi dari aplikasi video berdurasi pendek.

Rencana Bytedance untuk memasuki ruang streaming musik pun disebut-sebut menjadi ancaman potensial bagi pemain lama seperti TikTok dan Apple Music.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Bisnis Otomotif dan Alat Berat Lesu, Laba Bersih Astra Turun 14,3%