Demi Penyamaan Standar, Perusahaan Teknologi Bentuk Forum Metaverse

Apple belum terlibat dalam forum tersebut.

Demi Penyamaan Standar, Perusahaan Teknologi Bentuk Forum Metaverse
Ilustrasi Metaverse. Shutterstock/Thinkhubstudio
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah raksasa teknologi seperti Meta, Microsoft, Alibaba, Nvidia, Adobe sepakat untuk berhimpun dalam sebuah forum metaverse.

Pembentukan The Metaverse Standards Forum ini resmi diumumkan pada Selasa (21/6), dengan didorong oleh Khronos Group—konsorsium terbuka dan organisasi nirlaba yang fokusnya teknologi seperti 3D dan realitas virtual.

Metaverse akan menyatukan beragam teknologi, yang membutuhkan konstelasi standar interoperabilitas, yang dibuat dan dipelihara oleh banyak organisasi standar,” kata Neil Trevett, Presiden Khronos Group, dalam rilis resmi, dikutip Kamis (23/6). Interoperabilitas merupakan istilah yang merujuk pada kondisi suatu aplikasi yang dapat berinteraksi dengan aplikasi lain melalui suatu protokol bersama

Menurutnya, Forum Standar Metaverse ini adalah wadah untuk melakukan koordinasi antara organisasi dan industri. Kelompok ini, kata dia, memiliki misi untuk mendorong standardisasi yang penting bagi metaverse yang bersifat terbuka dan inklusif. Forum ini berfokus pada proyek yang bersifat pragmatis dan berbasis tindakan seperti pembuatan prototipe maupun hackathon.

Perusahaan terlibat

Ilustrasi metaverse. Shutterstock/Skipper_SR

Dikutip dari Reuters, Forum Standar Metaverse akan memfasilitasi komunikasi antara berbagai organisasi standar dan perusahaan untuk mewujudkan "interoperabilitas dunia nyata" dalam metaverse.

Vishal Shah, Vice President of Metaverse Meta, mengatakan pembangunan metaverse akan membutuhkan fokus industri yang luas pada standar umum. Menurutnya, forum ini akan mendorong kolaborasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan standar tersebut.

“Kreator, pengembang, dan perusahaan akan mendapat manfaat dari teknologi dan pengalaman yang dimungkinkan oleh protokol umum,” ujar Vishal Sah. Meta merupakan perusahaan induk dari media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Peserta dalam Metaverse Standards Forum ini mencakup banyak perusahaan terbesar yang bekerja di bidang tersebut, mulai dari pembuat chip hingga perusahaan gim, serta badan penetapan standar yang mapan seperti World Wide Web Consortium (W3C).

Namun, yang mungkin menjadi mencolok dalam daftar anggota forum itu adalah absennya Apple. Padahal, produsen iPhone itu diperkirakan akan menjadi pemain yang mendominasi dalam metaverse. Sebelumnya, Apple turut menyampaikan rencana untuk memperkenalkan headset realitas gabungan (mixed reality) tahun ini atau tahun depan.

Perusahaan gim Roblox dan Niantic juga tidak termasuk di antara peserta forum. Demikian juga platform metaverse yang berbasis aset kripto seperti The Sandbox ataupun Decentraland.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia