East Ventures & Emtek Suntik Startup Kreator Konten TipTip US$10 Juta

TipTip bertujuan menjadi platform monetisasi bagi kreator.

East Ventures & Emtek Suntik Startup Kreator Konten TipTip US$10 Juta
Startup Platform Kreator Konten TipTip. Dok/East Ventures
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Platform kreator kontenTipTip baru mendapat pendanaan US$10 juta atau lebih dari Rp143 miliar. Nilai tersebut diklaim sebagai pendanaan tahap awal (seed funding) terbesar yang pernah ada.

Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures. Pada saat bersamaan, ada partisipasi dari sejumlah investor lain seperti Vertex, Emtek, dan SMDV.

“Kami sangat menghargai dukungan dan kepercayaan yang kami terima di putaran pendanaan ini sebelum peluncuran ke publik,” kata Albert Lucius, pendiri TipTip dalam keterangan kepada media, Rabu (30/3).

Keyakinan investor tersebut semakin memperkuat visi TipTip akan potensi ekonomi kreator, kata Albert. Dia optimistis bahwa jalan keluar yang ditawarkan oleh perseroan dapat menjadi one-stop-solution untuk semua kreator konten di Asia Tenggara.

Saat ini, TipTip beroperasi di Indonesia dan Singapura dengan tim yang berisi lebih dari 70 karyawan.

Monetisasi konten

Menurut Albert, TipTip bertujuan menjadi platform pilihan bagi kreator konten, mulai dari monetisasi lewat sesi video personal, penjualan konten digital premium, dan peluang interaksi langsung dengan pengikut (followers).

TipTip turut hadir untuk mengisi kesenjangan beberapa fitur penting yang dihadapi oleh kreator konten di Asia Tenggara, kata Albert. Di antaranya: kurangnya peluang monetisasi, pembayaran lokal & integrasi know-your-customer yang terbatas, serta tantangan terkait pembuatan dan distribusi konten melalui perangkat ponsel pintar.

Dia menambahkan TipTip juga sedang mempersiapkan peluncuran eksklusif pada April 2022. Setelahnya akan diikuti dengan peluncuran publik untuk pasar Indonesia.

“Dana ini akan turut digunakan untuk memperluas tim dan mempercepat adopsi platform,” ujarnya.

Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, mengatakan perusahaan percaya terhadap potensi ekonomi kreator di kawasan ini. Apalagi, setelah melihat pertumbuhan pesat pasar selama pandemi COVID-19.

“Jelas bagi kita bahwa beberapa perilaku konsumen yang terbentuk selama pandemi akan terus berlangsung,” kata Wilson. “TipTip berada di posisi yang tepat untuk menangkap hal tersebut.”

Lis platform kreator konten

Sebelum TipTip sudah ada Indonesia Creators Economy atau ICE oleh IDN Media. ICE, yang dulu bernama IDN Creator Network, dirilis usai beroleh investasi dari sebuah perusahaan teknologi.

Itu belum termasuk platform seperti Partipost, AnyMind Group, Hiip, Lynk.id, dan Allstars. menurut Daily Social. Lalu, ada juga Creatory dan SociaBuzz.

Berdasarkan riset dari Influencer Marketing Hub bertajuk The State of Influencer Marketing 2022: Benchmark Report, pasar ekonomi kreator telah tumbuh signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Secara global, saat ini lebih dari 50 juta orang menganggap diri mereka sebagai kreator konten. Pada tahun ini saja, nilai pasar kreator konten diperkirakan mencapai US$104 miliar atau lebih dari Rp1.490 triliun.

Sedangkan untuk pasar influencer marketing, menurut riset sama, pada tahun ini ditaksir nilainya mencapai US$16,4 miliar (lebih dari Rp234 triliun), atau meningkat dari US$13,8 miliar pada 2021. Pasar influencer marketing tumbuh terutama pada saat pandemi COVID-19 seiring tren belanja daring.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi