Hadapi Lebaran, Indosat Ooredoo Hutchison Naikkan Kapasitas Data 30%

IOH melakukan integrasi jaringan secara bertahap.

Hadapi Lebaran, Indosat Ooredoo Hutchison Naikkan Kapasitas Data 30%
Indosat Ooredoo Hutchison menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi momentum Lebaran 2022. Dok/ Indosat Ooredoo Hutchison.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyampaikan komitmennya untuk memberikan pengalaman digital yang optimal bagi pelanggannya, khususnya pada momen Lebaran tahun ini. Perusahaan hasil merger antara PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison 3 Indonesia ini menyiapkan kapasitas data 30 persen untuk lonjakan trafik per hari dibandingkan tahun sebelumnya.

Chief Technology Officer (CTO) Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan kenaikan trafik data akan ditopang oleh peningkatan penggunaan aplikasi media sosial maupun pesan instan, seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Menurutnya, perseoran mengantisipasi peningkatan trafik tertinggi di Bogor, Tangerang, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Dalam rangka menyambut masa libur Lebaran tahun ini, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia akan kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, kami telah melakukan segala persiapan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi digital mereka,” kata Desmond dalam keterangan kepada media, dikutip Kamis (21/4).

Kesiapan IOH

Shutterstock/Hendrick Wu

Agar pelanggan nyaman dalam menikmati momen tersebut, IOH akan melakukan optimalisasi jaringan di 300 titik pusat keramaian, kata Desmond. Di antaranya: daerah tujuan wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.

Perusahaan turut memaksimalkan jaringan di beberapa rute mudik, seperti antara Jakarta dan Surabaya.

“Dengan jaringan IOH yang terintegrasi, pelanggan IM3 maupun Tri akan mendapatkan pengalaman telekomunikasi digital yang lebih baik,” ujarnya.

Indosat Ooredoo Hutchison juga memperkuat komitmennya dengan mengaktifkan pusat komando fisik terpusat sejak H-3 Lebaran, kata Desmond. Tim IOH Network Operation Center (INOC) dan IOH Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan nasional selama sehari penuh, dengan didukung lebih dari 2.000 petugas teknis.

IOH juga menyiapkan layanan pelanggan melalui berbagai saluran untuk mendukung pengguna yang mengalami kendala.

Integrasi jaringan

Ilustrasi Indosat-Tri. (ShutterStock/Susilo Prambanan)

Indosat Ooredoo Hutchison resmi terbentuk sebagai entitas baru pada Januari tahun ini. Dengan visi menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang unggul, menurut Desmond, perseroan telah melakukan integrasi jaringan secara bertahap.

Pada akhir 2022, IOH akan mengintegrasikan lebih dari 43 ribu sites, kata Desmond. Integrasi memberikan peningkatan layanan indoor coverage dan penambahan kapasitas dengan pemanfaatan kerapatan sites dan lebar pita dari jaringan sebelumnya.

Perusahaan itu juga bakal menambahkan lebih dari 11 ribu sites baru pada beberapa tahun mendatang untuk memperluas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan IM3 maupun Tri.

“Sejak resmi bergabung menjadi IOH, kami langsung melakukan pilot project pengintegrasian jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Hal itu bertujuan agar kami dapat segera mewujudkan layanan telekomunikasi digital berkelas dunia dengan kecepatan dan jangkauan jaringan yang lebih baik,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M