KoinWorks Raih Pendanaan Rp1,6T dari Telkom, Perkuat Layanan NeoBank

Jumlah pengguna aplikasi KoinWorks mencapai 1,5 juta.

KoinWorks Raih Pendanaan Rp1,6T dari Telkom, Perkuat Layanan NeoBank
Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – KoinWorks, perusahaan rintisan (startup) teknologi finansial (financial technology/fintech), mengumumkan telah beroleh pendanaan seri C US$108 juta atau setara Rp1,6 triliun. Pendanaan tersebut, menurut perseroan, bakal mendukung penguatan layanan neobank untuk usaha kecil dan menengah (UKM).  

Putaran pendanaan itu dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan model ventura milik Telkom Indonesia, dan dengan partisipasi dari sejumlah investor sebelumnya, yaitu Quona Capital, Triodos Investment Management, Saison Capital, ACV dan East Ventures. Suntikan dana tersebut terbagi dalam ekuitas senilai US$43 juta dan debt capital senilai US$65 juta.

Chairman dan Co-Founder KoinWorks, Willy Arifin, mengatakan akses keuangan adalah kendala kedua yang paling sering dihadapi UKM ketika berusaha mengembangkan bisnisnya. Padahal, Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dengan jumlah UKM lebih dari 62 juta. Terlebih, nilai dagangan bruto Indonesia diproyeksikan mencapai US$70 miliar tahun ini, dan akan tumbuh lebih dari dua kali lipat pada 2025.

“Kami paham dinamika layanan keuangan online dan ruang besar yang dimiliki oleh masa depan industri fintech dalam lanskap digital saat ini,” katanya dalam keterangan resmi, seperti dikutip pada Kamis (13/1).

Memperkuat layanan neobank

Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, menambahkan pemberdayaan UKM telah menjadi visi perseroan sejak pertama berdiri. KoinWorks, menurutnya, hadir untuk mendemokratisasi akses keuangan.

“KoinWorks telah membuktikan bahwa membuka pintu untuk akses modal dan menyediakan sarana edukasi membantu UKM dalam meningkatkan penjualan mereka. Selain itu, jika para UKM dapat memanfaatkan sepenuhnya semua solusi keuangan KoinWorks, potensi pertumbuhan UKM bisa jadi tidak terbatas,” ujarnya.

KoinWorks berfokus pada pasar underserved dan underbanked, kata Haryono. Perusahaan menyediakan sarana bagi UKM maupun freelancer untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya dengan berbagai layanan neobank, seperti neo account dan neo card, dan akses pinjaman. Di platform KoinWorks, pengguna dapat menemukan marketplace aplikasi terintegrasi, seperti software akuntansi, e-commerce, dan aplikasi, dan pengelolaan dana.

Saat ini, pengguna KoinWorks mencapai 1,5 juta. Produk baru dari mereka juga telah mendatangkan lebih dari 100 ribu UKM pelanggan pada daftar tunggu yang dibuka sejak April 2021, yang sekarang mulai bisa menikmati produk tersebut secara bertahap.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M