Mengenal Cookies dalam Website: Pengertian dan Fungsi

Cookies menyimpan pelbagai informasi dari pengguna website.

Mengenal Cookies dalam Website: Pengertian dan Fungsi
ilustrasi jasa pembuatan website (pexels.com/Christina Morillo)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Siapa pun yang pernah mengunjungi website seringkali akan menemukan pemberitahuan persetujuan cookies. Jadi, apa sebenarnya cookies itu? Apakah berbahaya?

Cookies sebenarnya teknologi yang akan memudahkan pengalaman pengguna dalam mengakses situs menjadi lebih baik, demikian laman Glints. Sebab, cookies akan mengingat nama pengguna, kata sandi, sampai preferensi aktivitas yang dilakukan oleh pengguna di dalam website.

Dikutip dari laman resmi BBC, cookies adalah suatu file yang memiliki ukuran sangat kecil dan ditempatkan pada komputer pengguna saat mengunjungi suatu website. Tak hanya itu, cookies pada dasarnya dibuat agar suatu situs bisa mengetahui kegiatan yang telah pernah dilakukan pengguna.

Teknologi tersebut sanggup menyimpan suatu informasi, seperti alamat email, nama, kantor ataupun alamat rumah. Penyimpanan ini bisa terjadi apabila pengguna memasukkan berbagai informasi di website terkait.

Perlu dicatat, cache dan cookies berbeda. Cache hanya menyimpan data secara daring demi mempercepat akses kepada browser maupun aplikasi. Sedangkan, cookies akan menyimpan informasi kegiatan pengguna dalam suatu website.

Tujuan dari cookies ini adalah agar suatu pengguna bisa diberikan konten yang sesuai dengan keinginnanya, menurut laman accurate.

Fungsi Cookies

ilustrasi jasa pembuatan website (unsplash.com/KOBU Agency)

Cookies akan membuat pengalaman seseorang dalam menjelajahi website menjadi lebih baik.

Teknologi tersebut secara keseluruhan menawarkan sejumlah manfaat yang bisa menguntungkan baik pemilik situs dan pengguna. Berikut sejumlah fungsi cookies, seperti dikutip dari laman Glints.

1. Menyimpan informasi login

Cookies berfungsi unntuk menyimpan informasi login dari pengguna. Hal ini penting demi meningkatkan pengalaman pengguna dalam berselancar di dalam website.

Sebab, cookies memungkinkan pengguna untuk tidak perlu menulis nama pengguna dan kata sandi ketika mengunjungi situs yang sama.

2. Menyediakan konten dan referensi yang personal

Dikutip dari Hitechwhizz, cookies adalah teknologi dalam situs yang mampu menyediakan konten dan referensi kepada para pengguna. Teknologi itu akan ikut mengingat jenis konten yang sering dikonsumsi hingga fitur favorit pengguna.

Seperti halnya menyimpan informasi login, hal ini juga diperlukan guna meningkatkan pengalaman pengguna dan loyalitas pelanggan dalam situs.

3. Mengingat pengaturan situs

Cookies adalah teknologi yang dapat mengingat pengaturan situs setelah dimodifikasi oleh para pengguna. Misalnya saja, cookies akan mengingat preferensi bahasa, mode warna, hingga resolusi yang dipilih oleh pengguna dalam situs.

Jadi, saat pengguna mengakses kembali website tersebut, ia secara otomatis akan beroleh pengaturan yang sesuai dengan pilihan sebelumnya.

4. Mendorong keperluan pemasaran

Teknologi ini akan mendorong keperluan marketing dari pemilik situs.

Sebagian besar perusahaan, lebih-lebih situs perdagangan elektronik (e-commerce), cenderung memanfaatkan cookies untuk menargetkan produk ke pelanggan mereka.

Informasi sepert pencarian, kata kunci, dan lokasi geografis dikumpulkan untuk kampanye pemasaran mereka.

Bahkan, raksasa media sosial seperti Facebook pun menggunakan cookies untuk menampilkan iklan yang relevan bagi kebutuhan pengguna platform.

Keamanan cookies

ilustrasi website developer (unsplash.com/Tim van der Kuip)

Cookies pada dasarnya tidak berbahaya, demikian laman accurate. Kehadirannya juga tidak akan membawa virus apa pun pada perangkat pengguna.

Meski demikian, lantaran fungsi dan kegunaan teknologi tersebut adalah untuk menyimpan pelbagai data pengguna, maka pengguna mesti waspada. Sebab, bukan tIDak mungkin data itu dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak baik.

Pengguna pun bisa berhati-hati ketika mengakses website yang di dalamnya terdapat permintaan izin untuk menggunakan cookies.

Tentu pengguna perlu membaca secara mendetail apa saja yang akan disampan oleh cookies tersebut. Beberapa situs bahkan sudah memberikan pilihan bagi pengguna ihwal informasi yang boleh direkam oleh cookies.

Dilansir dari laman Niaga Hoster, dalam kondisi normal cookies tidak bisa mentransfer malware atau virus karena data yang dibawa cookies tidak berubah ketika berpindah dari komputer ke website dan sebaliknya. Perpindahan data cookies ini sama sekali tidak berpengaruh pada komputer pengguna.

Meskipun begitu, internet tetaplah internet dan menyimpan risiko di dalamnya. Karena itu, pengguna disarankan untuk tidak mengunjungi situs-situs yang mencurigakan dan berpotensi membahayakan agar informasi pada cookies tidak dicuri oleh pihak oportunis.

Related Topics

CookiesWebsiteSitus

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M