Mengenal Kapitalisasi Pasar dalam Investasi Kripto: Arti & Manfaat

Market cap menunjukkan ukuran pasar suatu aset.

Mengenal Kapitalisasi Pasar dalam Investasi Kripto: Arti & Manfaat
Ilustrasi Kapitalisasi Pasar. (Pixabay/Gerd Altmann)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kapitalisasi pasar merupakan suatu metrik penting yang mesti ditengok oleh investor sebelum mengambil keputusan investasi pada suatu aset investasi, termasuk kripto. Market cap menjadi petunjuk akan ukuran pasar sebuah aset apakah besar ataupun kecil.

Kapitalisasi pasar secara umum adalah indikator yang menunjukkan nilai aset di pasar. Pun, dalam dunia aset kripto, market cap merupakan indikator yang memperlihatkan ukuran nilai aset kripto di pasar, sebagaimana dilansir dari laman Zipmex.

Menurut situs Coinmarketcap, kapitalisasi pasar adalah metrik yang penting untuk mengetahui seberapa besar nilai pasar aset kripto tertentu.

Informasi kapitalisasi pasar itu secara real-time dapat memberikan data dan informasi mengenai kinerja harganya, sebagaimana dilansir dari laman Pintu.

Manfaat kapitalisasi pasar

ilustrasi Kripto (unsplash.com/ Pierre Borthiry Peiobty)

Indikator tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi nilai aset kripto secara akurat dan membandingkannya dengan aset sejenis lainnya, demikian situs web Zipmex.

Menurut laman Bitocto, market cap adalah hal yang tidak bisa dilewatkan. Pasalnya, sebelum memulai trading atau investasi, investor sebaiknya melihat indikator tersebut sebagai pertimbangan. Dengan mengetahui nilai aset kripto lewat kapitalisasi pasar, investor dapat mempertimbangkan langkah yang tepat selanjutnya, baik itu membeli, menjual ataupun HOLD (mempertahankan).

Nilai kapitalisasi pasar yang tinggi maupun rendah akan berpengaruh pada ketahanan aset kripto terhadap volatilitas. Sebab, aset kripto dengan kapitalisasi pasar rendah diyakini akan mudah goyah dari sentimen publik atau pembeli besar (whale).

Meski kapitalisasi pasar menjadi pertimbangan utama dalam memilih aset kripto tertentu, investor perlu menengok sejumlah hal lain, seperti sentimen publik, kestabilan pasar, serta kondisi finansial.

Cara menghitung dan klasifikasi kapitalisasi pasar

Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind

Dalam investasi saham, market cap diukur dengan mengalikan jumlah saham beredar dengan harga saham pada saat itu.

Ini tidak jauh berbeda dari aset kripto. Kapitalisasi pasarnya dihitung berdasar atas jumlah koin yang beredar serta harganya. Dengan begitu, berikut rumus menghitung kapitalisasi pasar aset kripto

Kapitalisasi pasar kripto: pasokan yang beredar x harga aset saat ini

Ambil misal, bisa diasumsikan pasokan Bitcoin yang beredar adalah 18 juta keping. Lalu, harga aset kripto berkode BTC tersebut US$23.000. Maka, market cap Bitcoin mencapai US$414 miliar, sebagaimana dilansir dari laman Zipmex.

Namun, untuk lebih mudah menengok kapitalisasi pasar, investor bisa menegok situs penyedia harga aset digital secara real-time selama 24 jam seperti Coinmarketcap,

Dalam dunia aset kripto, kapitalisasi pasar ini terbagi dalam empat kelompok, yang berdasar atas besar atau kecilnya kapitalisasi pasar suatu aset kripto. Investor bisa membandingkan nilai pasar suatu aset kripto dengan aset lain sebelum mengambil keputusan investasi.

Empat klasifikasi tersebut adalah large-cap, mid-cap, small-cap, dan micro-cap. Berikut masing-masing penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman Bitocto.

1. Large-cap

Aset kripto dengan kapitalisasi besar dinilai memiliki tingkat risiko investasi yang paling rendah. Mata uang yang masuk kategori ini jika memiliki market cap lebih dari US$10 miliar.

2. Mid-cap

Mata uang kripto yang termasuk dalam kategori mid-cap jika nilai kapitalisasi pasarnya mencapai US$1 miliar–10 miliar.

Pada kelompok ini, aset kriptonya memiliki risiko yang lebih tinggi, namun dengan keuntungan yang kurang maksimal.

3. Small-cap

Terdapat anggapan bahwa berinvestasi pada aset kripto dengan kapitalisasi pasar kecil sangat berisiko. Pasalnya, pergerakan aset sangat fluktuatif. Meski demikian, aset kripto pada kelompok pada saat bersamaan memiliki potensi pertumbuhan yang pesat dalam jangka pendek.

Suatu aset kripto dikategorikan dalam small-cap apabila memiliki kapitalisasi pasar US$100 juta–1 miliar..

4. Micro-cap

Tentu saja aset kripto dengan kapitalisasi pasar mikro memiliki risiko lebih tinggi ketimbang small-cap. Ini biasanya merupakan aset kripto yang baru dirilis dengan nilai pasar kurang dari US$50 juta. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi