Jakarta, FORTUNE – CEO Meta Indonesia, Pieter Lydian, menyatakan perusahaannya tidak gentar dalam bersaing dengan TikTok. Dia menyampaikan bahwa Meta, melalui Instagram, Facebook, dan Whatsapp terus mengupayakan inovasi, terutama yang berkenaan dengan bisnis.
“Kalau kita bicara tentang kompetisi dengan tiktok, kami menyenangi kompetisi karena kompetisi itu akan meningkatkan level of service-nya kita kan,” kata Pieter dalam acara Fortune Indonesia Summit 2023 di sesi Social Media Trends 2023: What to Focus On di Jakarta, Rabu (15/3).
Salah satu keunggulan kompetitif Meta adalah Reels. Fitur video pendek tersebut tersebar tidak hanya di Instagram, melainkan juga di Facebook. “Memang di Indonesia Instagram Indonesia kencang sekali, tapi jangan lupa bahwa di Indonesia sendiri itu facebook juga kencang,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Datareportal, Facebook, memiliki jumlah pengguna mencapai 119,9 juta, dan Instagram sekitar 89,15 juta. Sedangkan, TikTok, platform video pendek besutan Bytedance, membukukan jumlah pengguna sebesar 109,9 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Pieter memberikan penakanan bahwa Meta merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada inovasi yang memberikan dampak. Dalam konteks bisnis, katanya, perusahaan banyak menggelar kolaborasi dengan platform lokapasar untuk meningkatkan penjualan pada ranah online.
Selain itu, Meta menaksir bahwa media sosial dan bisnis tahun ini akan mengarah ke sejumlah tren, seperti media sosial sebagai platform kreasi, crossborder shopping, business messaging, dan ekonomi kreator.
IDN Media kembali menggelar ajang tahunan Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023 yang berlangsung dua hari pada Rabu dan Kamis (15–16 Maret ) di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Forum bergengsi dalam bidang perekonomian dan bisnis ini melibatkan multi-stakeholder sekaligus business people paling berpengaruh di negeri ini digelar oleh IDN Media, platform media yang mengeklaim audiens utamanya adalah milenial dan gen Z.
