NFT Swafoto Ghozali Everyday Laku Keras Hingga Miliaran Rupiah

NFT merupakan aset digital yang unik dan tak tergantikan.

NFT Swafoto Ghozali Everyday Laku Keras Hingga Miliaran Rupiah
Tangkapan layar Ghozali Everday di OpenSea. Dok/Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemuda bernama Ghozali tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan di platform Twitter. Musababnya, ia sukses menjual token yang tidak dapat dipertukarkan, atau beken dengan istilah NFT (non fungible token), dalam bentuk swafoto. 

Per Kamis (13/1), nama “Ghozali” masuk dalam trending topic Twitter dengan lebih dari 22 ribu cuitan.

Ghozali dalam akun @Ghozali_Ghozalu menyebut telah menjual banyak NFT dalam beberapa hari terakhir dan kini hanya bersisa 300-an NFT belum terjual. 

“Saya percaya pada kalian, jadi tolong jaga foto-foto saya,” demikian Ghozali melemparkan cuitan kepada para pengikutnya. Dalam Tweet tersebut ia juga membagikan tautan akun NFT miliknya di platform Open Sea dengan nama “Ghozali Everyday”.

Aset NFT Ghozali laku keras

Modal Ghozali mungkin dipandang remeh-temeh oleh banyak orang. Dia memajang 933 swafoto yang menurutnya dibuat sejak ia berusia 18 hingga 22, atau dari 2017 hingga 2021. 

“Itu benar-benar gambar saya duduk di depan komputer hari demi hari,” demikian deskripsi akun NFT Ghozali Everyday.

Koleksi NFT Ghozaly Everyday terakhir laku sekitar 0,26 Ethereum (ETH) atau setara dengan US$869,87. Dengan asumsi kurs Rp14.316, harga setiap aset NFT yang dia tawarkan mencapai Rp12,45 juta.

Secara hitungan kasar saja, total keseluruhan nilai aset NFT Ghozali bisa mencapai Rp11,62 miliar. Harga ini juga masih berpotensi berubah karena sangat bergantung pada kondisi pasar.

Pengertian NFT

Sesuai namanya, yakni token yang tidak dapat dipertukarkan, NFT memiliki keunikan terkait dengan manfaat digital (kadang fisik) yang menunjukkan bukti kepemilikan.

Fungible sendiri maksudnya adalah jika sesuatu ditukar dengan sesuatu, hasil yang didapat sama persis. Misal, selembar uang lusuh dengan nominal Rp100 ribu akan sama nilainya dengan uang baru dengan nominal Rp100 ribu. 

Sementara itu, non-fungible bermakna unik dan tidak dapat dipertukarkan dengan lainnya karena memiliki karakteristik tersendiri. Contoh, lukisan Mona Lisa tulen tidak dipertukarkan dengan lukisan versi pasaran karena lukisan Mona Lisa autentik cuma ada satu di bumi.

Token sendiri merupakan semacam kontrak yang memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Misalnya, selembar tiket konser Radiohead ibarat token yang memberikan keuntungan bagi pemegangnya supaya beroleh akses masuk lokasi pertunjukan.

Jadi, NFT adalah aset digital berisi ciri-ciri unik berbentuk kode dan disimpan di blockchain dalam bentuk kontrak (smart contract). Pemiliknya pun mendapat manfaat darinya. Para pemiliknya itu bisa disebut kolektor NFT.

Nah, para kolektor butuh kontrak atau sertifikat untuk membuktikan keaslian aset yang dimiliknya. Seperti saat membeli rumah. Sertifikat rumah dibutuhkan sebagai medium untuk memediasi para pihak. Karena konvensional, pihak-pihak terkait itu misalnya notaris atau bank. Akan hal kontrak NFT, sifatnya digital karena berjalan sebagai kode di blockchain. 

Perkembangan NFT

Berbagai aset unik telah diperjual-belikan sebagai NFT, seperti cuitan bertanda tangan milik pendiri Twitter yang dijajakan sebagai NFT pada awal 2021. Benyamin, laki-laki asal London, Inggris juga berhasil menjual NFT berupa koleksi 3.350 gambar ikan paus serupa emoji seharga 290.000 poundsterling (setara Rp5,7 miliar).

Sejumlah media massa dunia juga tercatat mulai mendigitalisasi sampul majalah hingga artikel mereka, lalu menawarkannya dalam format NFT. Ada pula yang menjajakan NFT berbentuk sneaker unik di jaringan rantai blok.

DappRadar, pelacak pasar yang mengumpulkan data NFT di sepuluh blockchain, menyebut penjualan NFT pada 2021 mencapai US$25 miliar atau lebih dari Rp350 triliun. Padahal, tahun sebelumnya hanya US$94,9 juta.

Menurut NonFungible.com, NFT paling mahal diketahui bernilai US$69,3 juta atau sekitar Rp987,53 miliar. Sedangkan, kisaran harga umum NFT adalah US$100 (Rp1,42 juta) hingga US$1.000 (Rp14,25 juta).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang