Operator Telko: Mudik Bikin Trafik Data Melonjak Saat Lebaran 2022

XL, Telkomsel, Indosat kompak merekam kenaikan trafik.

Operator Telko: Mudik Bikin Trafik Data Melonjak Saat Lebaran 2022
Ilustrasi menara. (Shutterstock/ShutterOK)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah operator telekomunikasi dalam negeri, seperti XL Axiata, Telkomsel, dan Indosat Ooredoo Hutchison, mengalami kenaikan trafik data pada Lebaran tahun ini. Kegiatan mudik yang kembali berjalan dinilai menjadi penyebabnya.

Peningkatan trafik data terutama didorong oleh aktivitas digital masyarakat. Menurut para operator itu, konsumennya banyak mengakses layanan digital seperti media sosial, streaming, dan gim.

Operator telekomunikasi turut mengalami kenaikan trafik data di daerah tujuan mudik, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

Berikut perincian kenaikan trafik data berdasarkan keterangan masing-masing operator seluler, dikutip Senin (9/5).

XL Axiata

Karyawan mengamati kondisi jaringan XL Axiata di Jakarta, Selasa 21 Januari 2020. Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya

Trafik data PT XL Axiata Tbk naik 33 persen pada 24 April hingga 7 Mei ketimbang periode Lebaran tahun sebelumnya. Dibandingkan pemakaian pada hari-hari biasa sebelum Ramadan, terjadi kenaikan 11 persen.

“Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena terjadinya pandemi,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, seperti dikutip dari Antara.

Trafik layanan data secara nasional didominasi oleh layanan streaming—seperti Netflix, Youtube, TikTok, dan Spotify—yang mencapai 52 persen. Lalu, pada layanan jejaring sosial, trafik Twitter dan Facebook meningkat masing-masing 29 persen dan 38 persen. Demikian juga layanan pesan instan Whatsapp yang tumbuh 38 persen.

Menurut Gede, jika ditilik berdasarkan wilayah, trafik naik dibandingkan hari biasa di sejumlah daerah: Jawa Tengah 23 persen, Jawa Timur 24 persen, Jawa Barat 20 persen. Kemudian, Sumatera bagian Utara meningkat 21 persen, Sumatera bagian Selatan 17 persen, Kalimantan 17 persen, Sulawesi 14 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 19 persen.

Telkomsel

Telkomsel, salah satu operator seluler di Indonesia. Shutterstock/farzand01

Vice President Corporate Communication Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan kenaikan trafik data selama Lebaran 2022 bertaut dengan peningkatan gaya hidup digital masyarakat, terutama sebagai dampak penyesuaian kebiasaan selama pandemi Covid-19.

Telkomsel merekam lonjakan trafik layanan data hingga 21 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Dibandingkan hari biasa, kenaikannya 9 persen.  

Aktivitas digital pelanggan tumbuh ketimbang hari biasa, meliputi layanan pesan instan dan konferensi video yang naik 21 persen, gim 17 persen, streaming video 16 persen, dan media sosial 3 persen.

Secara khusus, kenaikan trafik pada operator milik negara itu terjadi pada sejumlah platform seperti WhatsApp (35 persen), TikTok (16 persen), Instagram (15 persen), dan YouTube ( 13 persen).

Kenaikan juga terjadi di sejumlah wilayah, menurut Telkomsel. Misalnya saja Tasikmalaya 43 persen, Garut 34 persen, Cilacap 50 persen, Cirebon 28 persen, dan Ciamis 42 persen.

Indosat Ooredoo Hutchison

Ilustrasi Indosat-Tri. (ShutterStock/Susilo Prambanan)

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan pertumbuhan trafik data harian tertinggi dengan kenaikan 27 persen pada 29 April dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 97 persen di antaranya dapat terlayani di jaringan 4G.

“Lebaran ini menjadi momentum kami untuk mempercepat proses integrasi jaringan dan kami senang dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik selama masa libur Lebaran, meskipun terjadi lonjakan trafik data yang tinggi,” kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Perusahaan tersebut menyatakan terjadi peningkatan trafik data 13 persen selama libur Lebaran dibandingkan dengan hari biasa.

YouTube, WhatsApp, Facebook, TikTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Tri dan IM3 selama momentum tersebut. Itu belum termasuk pemakaian aplikasi gim daring seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire.

IOH turut berhasil mengantisipasi kenaikan trafik data yang signifikan di beberapa kota tujuan dan rute mudik, kata Vikram, seperti Cirebon, Tasikmalaya, Tegal, Madiun, Tuban, Serang, dan Sukabumi, Lampung, Padang, Pontianak, dan Parepare.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi