Peretas Gasak Aset Kripto Rp8,9 Triliun dari Ronin Network

Nilai itu menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah.

Peretas Gasak Aset Kripto Rp8,9 Triliun dari Ronin Network
Bitcoin emas (cryptocurrency) dengan borgol di keyboard komputer. Shutterstock/Chat Karen Studio
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Ronin Network, jaringan blockhain yang mendukung gim Axie Networks, dikabarkan telah mengalami peretasan. Kasus tersebut diperkirakan berdampak US$625 juta atau lebih dari Rp8,9 triliun.

"Kami menyadari bahwa jaringan Ronin telah dieksploitasi untuk 173.000 Ethereum dan sekitar 25 juta dolar dalam USD Coin," demikian pernyataan resmi Co-Founder Axie Infinity, Jeff Zirlin, seperti dikutip dari CNN, Kamis (31/3). "Ini adalah salah satu peretasan terbesar dalam sejarah.”

Ronin Network merupakan blockchain independen dan kompatibel dengan Ethereum. Jaringan tersebut dikembangkan oleh penerbit Axie Infinity Sky Mavis.

Axie Infinity merupakan gim web3 yang pemainnya dapat menggunakan hewan peliharaan digital dalam bentuk non-fungible token atau NFT—yang disebut Axies—, untuk berinteraksi dengan komunitas gim. Pemain dapat menggunakan Axies mereka untuk melawan pemain lain dan untuk melahirkan Axies baru.

Gim tersebut sangat populer dengan jutaan pemain di seluruh dunia yang berharap dapat memenangkan aset kripto maupun mengumpulkan NFT, menurut BBC.

Pada 2021, pembuat gim tersebut mengumpulkan U$152 juta atau lebih dari Rp2,1 triliun dalam pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz, perusahaan modal ventura.

Bagaimana peretasan Ronin Network terjadi

Dalam sebuah unggahan blog, Ronin Network menyebut bahwa sistemnya telah menghentikan aktivitas di jaringan yang memungkinkan pemain untuk mengubah aset di Axie Infinity maupun mengonversi mata uang antara blockchain Ethereum dan Ronin.

Akibatnya, pemain yang menyimpan dana digital di jaringan Ronin saat ini tidak dapat melakukan transaksi.

Mulai Rabu (23/3), peretas membobol fitur private keys yang digunakan untuk memvalidasi transaksi di jaringan, menurut Ronin Network. Kunci ini memungkinkan sang peretas untuk memalsukan penarikan. Aktivitas tersebut tidak diketahui sampai pengguna tidak dapat menarik dana dan mengajukan laporan.

Seorang peretas dilaporkan telah mentransfer aset kripto hasil peretasan tersebut, namun perusahaan baru mengetahui ketika seorang pelanggan tidak dapat menarik dana mereka.

“Kami bekerja dengan petugas penegak hukum, kriptografer forensik, dan investor kami untuk memastikan semua dana dipulihkan atau diganti,” begitu pernyataan Ronin Network.

Mengapa peretasan aset digital terus terjadi

Masalah Ronin Network menambah daftar panjang kasus pembobolan aset kripto dengan dampak yang signifikan. Menurut Elliptic, perusahaan analisis kripto, Agustus tahun lalu terjadi peretasan terhadap Poly Network, jaringan keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi). Imbas dari kasus tersebut diperkirakan mencapai US$611 juta atau lebih dari Rp8,8 triliun.

Perusahaan aset kripto adalah target yang cocok bagi peretas, kata Tom Robinson dari Elliptic.

"Transaksi kripto tidak dapat diubah, jadi jika peretas bisa mendapatkannya, sangat sulit bagi siapa pun untuk mengambilnya kembali," kata Robinson.

Sementara, John Reed Stark, mantan kepala Kantor Penegakan Internet Komisi Keamanan dan Pertukaran, mengatakan kasus peretasan terbaru ini adalah pengingat yang serius tentang betapa rentannya pasar internet generasi ketiga atau Web3 dari serangan dunia maya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media