Jakarta, FORTUNE – Perusahaan modal ventura AC Ventures mengumumkan penunjukkan Alan Helawell, eks Chief Strategy Officer (CSO) Sea Group, untuk masuk ke dalam tim. Nantinya, Alan akan menjadi senior advisor dan venture partner dengan memiliki peran untuk mendukung pelbagai portofolio investasi AC Ventures.
Alan memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam soal bisnis dan investasi. Pria ini merupakan profesional di bidang teknologi finansial dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pelbagai startup Asia. Dia juga ahli dalam memimpin sejumlah perusahaan teknologi terkemuka, dengan membantu dari tahap awal hingga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Selain itu, Alan merupakan pendiri dan penyiar siniar Indotekno yang fokus membahas isu di bidang teknologi di Asia Tenggara. Podcast tersebut telah merilis lebih dari 85 episode dengan kolaborasi bersama pelbagai sosok pengusaha dan investor sukses.
Menurut Adrian Li, Founder & Managing Partner AC Ventures, perusahaan senantiasa berinvestasi untuk menciptakan nilai tambah bagi portofolio perusahaan. Ikhtiar itu menurutnya dilakukan dengan menggelar kemitraan dengan orang-orang yang bersemangat serta memiliki keahlian yang menonjol.
“Pengalaman Alan yang luas dan hubungan yang terjalin cukup lama akan sangat membantu para pendiri kami dalam meningkatkan skala bisnis mereka,” kata Adrian Li, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/6).
Kolaborasi
Alan akan mendukung portofolio AC Ventures di pelbagai bidang, seperti penciptaan nilai, penasihat perusahaan, dan strategic introductions. Ia akan mengimplementasikan keahliannya dalam penelitian sektoral untuk memperkuat pendekatan investasi tematik perusahaan.
Pun begitu, sebelum penunjukkan dimaksud, Alan dan AC Ventures telah menjalin hubungan kerja secara jangka panjang. Dia sempat berkolaborasi dengan Adrian Li dalam memimpin investasi Limited Partners yang sukses dalam pendanaan pada 2018. Alan juga secara ekstensif bekerja dengan Pandu Sjahrir, Founding Partner AC Ventures, sebagai sesama pemimpin perusahaan Sea Limited.
“Saya telah mengenal Partners dari AC Ventures selama lebih dari 15 tahun. Saya telah bekerja dengan setiap General Partners (GPs) di berbagai kesempatan, dan saya yakin AC Ventures adalah perusahaan modal ventura paling visioner dan berorientasi global di Indonesia,” kata Alan.
AC Ventures akhir tahun lalu menutup Fund III dengan jumlah yang melampaui target. Perusahaan ini memiliki dana kelolaan mencapai lebih dari US$300 juta atau setara Rp4,5 triliun yang diinvestasikan di empat dana. AC Ventures sejak 2012 telah berinvestasi ke lebih dari 100 perusahaan terkemuka, di antaranya Shipper, Stockbit, Ula, Aruna, BukuWarung, dan Astro.
