Jakarta, FORTUNE – Spesifikasi Samsung A33 5G dan A53 5G yang baru saja dirilis dapat memungkinkan pengalaman seluler terbaik. Ponsel dari jajaran seri Galaxy A itu diklaim menghadirkan inovasi terbaru secara lengkap.
“Kami percaya semua orang berhak mendapatkan kesempatan untuk merasakan dampak positif dari teknologi seluler dalam kehidupan mereka,” kata TM Roh, President dan Head of Mobile eXperience Samsung Electronics, dalam keterangan kepada media, Jumat (18/1).
Kedua ponsel sama-sama dipersenjatai FHD+ Super AMOLED. A33 memiliki layar 6,4 inci dan refresh rate 90 Hz, sedangkan A53 sedikit lebih besar pada 6,5 inci dan refresh rate 120 Hz. Keduanya pun telah dibentengi fitur IP 67 dan Corning Gorilla Glass 5.
Pada sisi kamera, dua ponsel ini masing-masing memiliki konfigurasi empat kamera belakang. A53 memiliki keunggulan spesifikasi lebih-lebih pada kamera utama, ultrawide 12 MP, dan depth. Sedangkan, spesifikasi kamera makro A33 dan A53 sama. Kamera depan A33 13 MP, sedangkan A53 32 MP.
Kapasitas baterainya 5.00mAh dengan fitur pengisian cepat (fast charging 25W).
Samsung mengumumkan A33 5G tersedia secara global mulai 22 April. Sedangkan, A53 5G akan hadir di pasar tertentu mulai 1 April. Dalam situs resminya, khusus untuk A53 5G, sudah bisa dipesan melalui sistem pre-order dengan harga mulai Rp5,99 juta untuk RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan 128 GB.
Samsung A33 5G dan A53 5G didukung teknologi kamera terbaru
Dua ponsel pintar terbaru ini didukung oleh prosesor terkini—meski spesifikasinya tak disebutkan. Samsung mengeklaim gawai tersebut dibekali dengan layar yang lapang serta baterai mumpuni untuk menonton maupun streaming.
Baik A33 5G maupun A53 5G memungkinkan pengalaman ponsel kamera mutakhir dan terbaik. Sistem quad-camera pada A53, misalnya, sudah dilengkapi OIS Camera 64Mp serta teknologi VDIS untuk mengambil gambar yang tajam dan stabil.
Kamera berbasis AI inovatif di jajaran seri A disebut mampu membuat setiap gambar terlihat lebih mengagumkan—bahkan dalam kondisi cahaya yang redup. Ada fitur mode malam hingga portrait mode. Itu belum termasuk fitur Fun Mode dan Photo Remaster.
Menurut Samsung, pada saat perekaman video di kondisi cahaya rendah, Galaxy A Series sanggup menyesuaikan framerate secara otomatis untuk menghasilkan video yang lebih cerah dan jernih.
Di aspek bodi, Galaxy A Series didesain sedemikian rupa untuk terlihat bergaya, fungsional, dan berkelanjutan. Bezel tipis pada perangkat menciptakan tampilan kece, ditambah dengan desain ambient edge yang mampu memadukan kamera dalam bodi perangkat secara mulus.
Sebagai bagian dari ikhtiar keberlanjutan, kata Samsung, Galaxy A Series kini tidak lagi menyertakan kepala charger. Di saat sama, Samsung memangkas ukuran boks kemasan.
