Gaji Bos Apple 1400-an Kali Lebih Besar Ketimbang Upah Pegawainya

Pendapatan Cook juga terbesar dibanding direksi lainnya.

Gaji Bos Apple 1400-an Kali Lebih Besar Ketimbang Upah Pegawainya
Tim Cook, Chief Executive Officer Apple Inc., berbicara selama acara peluncuran iPad 6 di Lane Technical College Prep High School di Chicago, Illinois, AS, 27 Maret 2018. Shutterstock/John Gress Media Inc
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Apple baru saja merilis laporan keuangan tahunan keuangan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS). Di dalamnya, terdapat detail pendapatan direksi termasuk direktur utamanya, Tim Cook. 

Apple menyebut pendapatan pimpinannya tersebut bisa berasal dari gaji, penghargaan saham, kompensasi non-ekuitas, dan kompensasi lainnya.

Pada 2021, gaji Tim Cook mencapai US$3 juta atau setara 42,75 miliar (asumsi kurs Rp14.250). Namun, Cook juga memperoleh penghargaan saham sebesar US$82,35 miliar (Rp1,17 triliun) dan total kompensasi sebesar US$13,38 juta (Rp190,76 miliar).

Dengan begitu, secara total, Cook menerima pendapatan US$98,73 juta atau setara Rp1,41 triliun tahun lalu, melonjak dari US$14,77 juta pada 2020. Bahkan, pada 2019, Cook hanya beroleh pendapatan US$11,55 juta.

“Pada 2021 kami menandai peringatan 10 tahun kepemimpinan Tim Cook sebagai CEO. Ini merupakan dekade yang luar biasa bagi Apple dan pada 2021 Cook diberikan penghargaan ekuitas untuk pertama kalinya sejak ia dipromosikan menjadi CEO pada Agustus 2011,” demikian pernyataan Apple.

Perbandingan dengan upah karyawan

Pendapatan Cook juga jelas yang terbesar ketimbang direksi Apple lainnya. Ambil misal sang direktur keuangan (CFO) Luca Maestri serta sekretaris dan penasihat umum Kate Adams yang masing-masing mengantongi pendapatan US$26,97 juta (Rp384,32 miliar) pada tahun sama.

Menurut Reuters, Senin (10/1), pendapatan Cook setara dengan 1.447 kali lipat dari rata-rata karyawan Apple. Laporan keuangan Apple menunjukkan upah rata-rata karyawan raksasa teknologi tersebut US$68.254 atau Rp972,62 juta, naik dari rata-rata gaji pada 2020 yang mencapai US$57.783. Menurut Apple, kenaikan terjadi karena ada perubahan dalam perekrutan dan kompensasi.

Kapitalisasi pasar terbesar

Sejak Tim Cook memimpin Apple, saham perusahaan teknologi tersebut telah tumbuh lebih dari 1.000 persen. Berdasarkan warta Fortune.com, Selasa (4/1), perusahaan berkode AAPL itu juga untuk pertama kalinya meraih kapitalisasi pasar US$3 triliun (Rp42.750 triliun) dan membuatnya mencetak rekor baru sebagai perusahaan terbuka hanya tiga tahun setelah mencapai kapitalisasi pasar US$1 triliun.

Produsen iPhone itu diuntungkan dari permintaan kuat selama dua tahun terakhir. Sebab, pandemi COVID-19, yang menyebabkan orang bekerja di rumah, memicu aksi pembaruan perangkat teknologi sebagai bagian belanja pribadi. 

Tahun lalu, pendapatan Apple naik lebih dari 30 persen menjadi US$365,82 miliar (Rp5.212,9 triliun).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang