Shopee Bukukan Kenaikan Transaksi Belanja 16 Kali Lipat Saat Ramadan

Kategori fesyen mengalami peningkatan transaksi tertinggi.

Shopee Bukukan Kenaikan Transaksi Belanja 16 Kali Lipat Saat Ramadan
Shopee. Shutterstock/Sergei Elagin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Shopee menyebutkan masyarakat Indonesia antusias untuk berbelanja pada Ramadan tahun ini. Platform e-commerce tersebut membukukan peningkatan transaksi sebanyak 16 kali lipat dibandingkan dengan waktu yang sama pada hari biasa selama waktu sahur.

“Shopee berhasil mencatatkan pencapaian baru sepanjang program Ramadan kali ini,”  kata Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, dalam keterangan pers yang dikutip Selasa (11/4).

Dia menyatakan bahwa kenaikan transaksi belanja tersebut didukung oleh penawaran khusus, termasuk promo dari perusahaan, dan produk yang beragam.

Selain memanfaatkan Shopee sebagai platform untuk berbelanja, kata Vionna, pengguna juga memanfaatkan fitur lainnya, seperti Shopee Video, Shopee Live, maupun Shopee Games untuk mengisi waktu luang saat berpuasa.

Kategori belanja

Muffest 2022

Menurut Vionna, selain beribadah, masyarakat pada Ramadan juga berbelanja serta berburu berbagai kebutuhan dan produk incarannya. Salah satu tren pada Ramadan kali ini adalah melonjaknya transaksi belanja produk fesyen, khususnya busana muslim.

Berdasarkan catatan Shopee, pasar busana muslim semakin diminati, dengan kategori fesyen muslim mengalami peningkatan transaksi yang mencapai lebih dari 9 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

Beberapa produk favorit dari konsumen, yakni Gamis Crinkle, Pashmina Ceruty, dan Baju Koko Kurta.

Pun demikian, menjelang Lebaran, kegiatan mengirim hampers ke keluarga atau kenalan pun juga menjadi salah satu tradisi menjaga silaturahmi. Tidak mengherankan jika transaksi belanja hampers meningkat lebih dari lima kali lipat ketimbang hari biasa.

Produk lain yang lekat dengan Idulftiri yang paling banyak dipesan pengguna, yakni amplop lebaran, kurma, dan tas hampers.

Riset Tokopedia

ilustrasi GOTO (dok.Gotocompany.com)

Pakaian muslim diperkirakan akan menjadi produk yang banyak dicari oleh konsumen. Belanja pakaian muslim, terutama yang melalui platform e-commerce, meningkat selama Ramadan, berdasarkan analisis iPrice dan Tokopedia.

Riset itu menyebutkan pembelian produk fesyen muslim secara keseluruhan meningkat 3 kali lipat selama Ramadan. Dari sisi demografi pembeli, kaum wanita memang lebih banyak melakukan aktivitas belanja dengan persentase 61,4 persen, ketimbang pria yang sebesar 38,6 persen.

Riset itu menggunakan data transaksi dan perilaku lebih dari 200.000 konsumen fesyen muslim pada platform Tokopedia selama awal Ramadan.

Dalam laporan iPrice dan Tokopedia , terdapat sejumlah produk fesyen muslim yang paling dicari baik oleh konsumen perempuan maupun laki-laki. Beberapa produk tersebut, mulai dari pakaian atasan muslim, hingga penutup kepala.

Penjualan pakaian muslim perempuan, misalnya, didominasi mukena katun dengan persentase 17 persen. Setelahnya, diikuti kaftan (11 persen) dan gamis polos (8 persen), dan pashmina (6 persen).

Jika ditilik secara pertumbuhan, penjualan mukena katun selama Ramadan melonjak 362 persen. Di bawahnya, terdapat kenaikan penjualan kaftan 336 persen, gamis polos 317 persen, dan pashmina 287 persen.

Kaftan menjadi salah satu produk dengan pertumbuhan penjualan tinggi. Namun, riset itu menemukan 62 persen perempuan masih menjatuhkan pilihannya pada gamis untuk pakaian atas.

Sementara, pada sektor fesyen muslim laki-laki, peci dan dan sarung menjadi produk yang paling banyak dicari selama Ramadan dengan persentase masing-masing 28 persen dan 25 persen. Sementara, penjualan baju koko menyumbang 17 persen.

Mayoritas laki-laki memilih baju koko sebagai atasan untuk berpenampilan selama Ramadan. Sedangkan, hanya sekitar 13 persen laki-laki  yang memilih produk gamis.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi