Startup Manajemen SDM Omni HR Kantongi Pendanaan Rp36 Miliar

Omni HR akan berfokus pada pasar Indonesia & Singapura.

Startup Manajemen SDM Omni HR Kantongi Pendanaan Rp36 Miliar
Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan rintisan Omni HR mengantongi pendanaan tahap pra-awal mencapai US$2,4 juta atau setara dengan Rp36 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan Picus Capital plus partisipasi dari sejumlah investor lain.

Didirikan pada 2021, Omni HR menyediakan platform dan sistem untuk membantu perusahaan dalam digitalisasi dan otomatisasi data karyawan, mulai dari awal masuk sampai meninggalkan perusahaan.

“Dengan pendanaan baru ini, Omni HR akan terus menambah fitur-fitur di platformnya, seperti fitur rekrutmen dan performance review yang akan diluncurkan akhir tahun ini,” kata co-founder Omni HR, Brian IP, dalam keterangan kepada media, dikutip Selasa (26/7).

Brian mengatakan perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara saat ini mulai mengadaptasi digitalisasi pada proses dan aktivitas manajemen karyawan serta operasional perusahaan.

Meski demikian, dia menyebut kebanyakan software yang beredar di hanya mendukung fungsi administrasi dasar dan tetap menjalankan proses manual pada sejumlah hal.

Digitalisasi manajemen SDM

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Sejak soft launching pada Maret 2022, Omni HR telah diadopsi oleh sejumlah perusahaan untuk melakukan otomatisasi proses manajemen SDM, seperti administrasi bagi karyawan baru, permintaan cuti, dan manajemen dokumen. Perusahaan, kata dia, siap untuk melakukan ekspansi ke Asia Tenggar, dengan fokus utama di Indonesia dan Singapura.

Menurutnya, software HR juga membutuhkan pendekatan lokal yang dapat menyesuaikan fitur dengan aturan ketenagakerjaan yang berbeda di setiap negara. Dia menyatakan Omni HR memahami kebutuhan manajemen SDM di masing-masing negara, namun pada saat sama juga memiliki perspektif regional dan global untuk memberikan inovasi terbaik bagi pengguna.

Hanny Lovita Pandiani, Employer Brand & Culture Manager dari startup investasi Ajaib, sekaligus pengguna Omni HR, menyatakan platform itu telah membantu perseroan dalam melakukan otomatisasi dan menyesuaikan proses penyambutan karyawan baru.

“Dengan fitur-fitur yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, kami dapat menciptakan  proses orientasi yang lebih menarik bagi karyawan baru, dengan pekerjaan manual yang jauh lebih sedikit bagi tim HRD," ujar Hanny.

Sementara, Jefrey Joe, co-founder dan General Partner Alpha JWC Ventures, menyampaikan optimisme perseroan tehadap Omni HR untuk tumbuh cepat, serta menjadi software SDM terbaik pilihan pebisnis Asia Tenggara.

“Platform manajemen SDM komprehensif yang sedang dibangun oleh Omni HR menjawab masalah yang dihadapi oleh sebagian besar, atau bahkan semua jenis perusahaan,” katanya.

Menurut Florian Reichert, Partner & Managing Director Picus Capital, kebutuhan atas sistem pengelolaan SDM secara efisien ini menjadi semakin penting saat ini, Terlebih, dengan meningkatnya jumlah perangkat lunak yang digunakan di perusahaan, dan semakin banyaknya tenaga kerja jarak jauh yang sulit dikelola dengan infrastruktur teknologi informasi konvensional.

Related Topics

Omni HRStartup

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar